Ju Haknyeon THE BOYZ Gugat Reporter Usai Rumor Prostitusi
Anggota THE BOYZ, Ju Haknyeon, telah membuat pernyataan mengejutkan di tengah keputusan terbaru mengenai skandal yang melibatkannya. Ia mengambil langkah tegas menyusul rumor tidak berdasar yang sempat beredar.
Latar Belakang Kasus: Klarifikasi dan Keputusan Polisi
Ju Haknyeon sempat diguncang spekulasi mengenai tuduhan pertemuannya dengan mantan aktris film dewasa Jepang, Asuka Kirara, di sebuah bar pribadi. Rumor ini memicu dugaan keterlibatan sang idola dalam praktik prostitusi, sebuah tuduhan yang telah ia bantah sejak awal. Pada tanggal 2 Juli, Kepolisian Gangnam Seoul mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan melanjutkan penuntutan terhadap Ju Haknyeon, secara efektif membersihkan namanya dari tuduhan tersebut.
Pernyataan Tegas Ju Haknyeon dan Langkah Hukum
Menyusul berita pembebasan namanya, Haknyeon segera berbagi cerita di Instagram-nya, menampilkan laporan mengenai gugatan yang diajukan terhadap reporter artikel asli yang menyebarkan rumor tersebut. Dalam unggahannya, ia menuliskan kalimat yang dengan tegas menepis desas-desus yang beredar.
"Sebuah artikel berisi kebohongan yang bertujuan untuk menghancurkan hidup saya. Mengapa Anda melakukan itu? Biarlah pengadilan mengungkap kebenaran."
Dukungan Publik dan Dampak Reputasi
Unggahan Ju Haknyeon mendapat gelombang dukungan dari para penggemar dan netizen. Banyak yang menyatakan simpati dan memuji keberaniannya untuk melawan tuduhan palsu. Insiden ini menyoroti bagaimana rumor tak berdasar dapat berdampak serius pada reputasi seseorang di mata publik.
Langkah Selanjutnya: Menuju Pengadilan
Dengan gugatan yang telah diajukan, kasus ini kini akan berlanjut ke jalur hukum. Ju Haknyeon berkomitmen untuk membuktikan ketidakbersalahannya di pengadilan, dengan harapan kebenaran akan terungkap dan keadilan ditegakkan. Jika ia memenangkan kasus ini, reporter yang bersangkutan dapat diwajibkan untuk membayar ganti rugi sebesar 1 miliar Won Korea (sekitar $720.000 USD) ditambah bunga dan biaya persidangan sebagai kompensasi atas pencemaran nama baik yang telah terjadi.
Kesimpulan
Keputusan polisi untuk tidak melanjutkan penuntutan terhadap Ju Haknyeon dan langkah hukum yang ia ambil menunjukkan ketegasan dalam menghadapi fitnah. Kasus ini menjadi pengingat penting akan bahaya penyebaran informasi palsu dan hak setiap individu untuk memperjuangkan kebenaran serta keadilan atas reputasinya. Publik kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari proses hukum yang akan membuktikan kebenaran.