SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Jun Ji Hyun Kena Boikot Gara-gara Satu Kalimat

Aktris top Korea Selatan, Jun Ji Hyun, saat ini tengah menghadapi badai kritik masif di Tiongkok menyusul kontroversi yang dipicu oleh satu baris dialog dari drama Korea terbarunya, Polaris.

Insiden ini telah memicu kemarahan besar di kalangan netizen Tiongkok dan berpotensi merusak karier sang bintang di pasar Negeri Tirai Bambu.

Latar Belakang Kontroversi: Dialog Drama yang Menyinggung

Dalam serial drama Polaris, karakter yang diperankan oleh Jun Ji Hyun melontarkan pertanyaan, “Mengapa Tiongkok lebih menyukai perang? Sebuah bom nuklir bisa saja jatuh di wilayah perbatasan.” Dialog ini, yang mungkin dimaksudkan sebagai elemen naratif dalam drama, justru segera memicu gelombang kemarahan di media sosial Tiongkok.

Netizen Tiongkok dengan cepat menuduh Jun Ji Hyun dan tim produksi drama telah “menghina Tiongkok”, menganggap pernyataan tersebut sebagai serangan langsung terhadap kedaulatan dan citra negara mereka.

Dampak Buruk dan Risiko Karier Jun Ji Hyun

Reaksi keras dari Tiongkok tidak hanya berhenti pada komentar daring. Menurut berbagai laporan, dampak negatif telah terasa pada karier Jun Ji Hyun.

Jun Ji Hyun menghadapi boikot di Tiongkok karena dialog di drama Polaris.

Sebuah merek fesyen Tiongkok yang sebelumnya berencana untuk syuting iklan dengan Jun Ji Hyun di Seoul pada tanggal 25 September telah secara penuh membatalkan jadwal tersebut akibat kericuhan yang terus membesar. Para pengamat industri mengklaim bahwa situasi ini jauh lebih serius dari perkiraan awal.

Gerakan boikot terhadap Jun Ji Hyun semakin meluas secara daring, dan beberapa iklan Tiongkok yang menampilkan dirinya — termasuk kampanye kosmetik dan jam tangan — dilaporkan telah ditangguhkan. Ini menempatkan Jun Ji Hyun dalam posisi yang sangat genting, dengan potensi kehilangan kontrak endorsement dan pendapatan besar dari pasar Tiongkok.

Masa Depan Endorsement di Tengah Gelombang Protes

Apa yang berawal dari satu baris skrip kini telah berkembang menjadi badai kontroversi yang mengancam reputasi dan pendapatan Jun Ji Hyun di Tiongkok. Meskipun detail mengenai durasi dan sejauh mana dampak boikot akan berlangsung masih belum jelas, tampaknya masa depan endorsement sang aktris di Tiongkok berada dalam risiko besar.

Situasi ini juga menyoroti sensitivitas budaya dan politik yang harus diperhatikan oleh para selebriti dan produksi konten global.

Kesimpulan: Pelajaran Sensitivitas Konten Global

Insiden yang menimpa Jun Ji Hyun adalah pengingat tajam akan betapa cepatnya sebuah pernyataan atau dialog dalam konten hiburan dapat memicu krisis besar di pasar global yang saling terhubung. Bagi bintang internasional, pemahaman mendalam tentang konteks budaya dan politik di berbagai wilayah target audiens menjadi krusial untuk menjaga karier dan citra mereka. Kasus Jun Ji Hyun akan menjadi studi kasus penting mengenai dampak sensitivitas konten terhadap selebriti dalam skala internasional.

Tags

Share With Others