Jung Joo Ri dan Bada Minta Maaf Terkait Iklan Palsu
Komedian ternama Korea Selatan, Jung Joo Ri, baru-baru ini mengunggah permintaan maaf panjang lebar terkait tuduhan iklan palsu produk kecantikan yang ia promosikan di kanal YouTube-nya. Insiden ini menyoroti pentingnya transparansi dalam promosi produk dan dampak reputasi bagi para figur publik.
Latar Belakang: Kontroversi Iklan Produk 'Australia'
Pada tanggal 8 Agustus 2025, Jung Joo Ri melalui media sosialnya menyampaikan permintaan maaf tulus. Kontroversi ini bermula ketika produk dari Brand A, yang ia iklankan, dipromosikan sebagai “kosmetik Australia”. Namun, belakangan terungkap bahwa produsen sebenarnya berbasis di Gimpo, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.
Beberapa produk Brand A, termasuk krim pencerah kerutan andalannya, menghadapi tuduhan iklan yang tidak benar atau berlebihan. Jung Joo Ri menegaskan bahwa ia telah berulang kali menyatakan ketidakbersediaannya untuk terlibat dalam iklan yang mengandung konten palsu, seperti frasa “terkenal di Australia”, dan telah meminta agar iklan tersebut dihapus.
Ini adalah tangkapan layar dari Instagram story Jung Joo Ri:

Dampak: Kehilangan Kepercayaan dan Tanggung Jawab Selebriti
Kasus ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang kepercayaan konsumen dan tanggung jawab para promotor. Jung Joo Ri mengungkapkan penyesalannya yang mendalam, mengakui bahwa banyak orang mempercayainya dan membeli produk tersebut berdasarkan rekomendasinya.
“Saya dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang dirugikan karena merek yang baru-baru ini saya iklankan. Setelah iklan diunggah, saya menerima laporan negatif tentang merek tersebut melalui berbagai saluran. Saya berulang kali menyatakan bahwa saya tidak dapat berpartisipasi dalam iklan yang mengandung konten palsu, seperti frasa ‘terkenal di Australia,’ dan meminta agar iklan tersebut dihapus. Ini telah tercermin. Mengetahui ada orang yang mempercayai saya dan membeli produk, saya merasakan tanggung jawab yang berat. Saya hanya bisa mengatakan saya benar-benar minta maaf kepada mereka yang percaya kepada saya.”
Selain Jung Joo Ri, penyanyi Bada juga diketahui mempromosikan produk yang sama. Pada tanggal 5 Agustus, Bada mengunggah permintaan maaf tulisan tangan dan mengumumkan penangguhan aktivitas konten YouTube-nya untuk waktu refleksi diri, menunjukkan dampak luas dari kontroversi ini terhadap para selebriti yang terlibat.
Langkah Selanjutnya: Pelajaran untuk Industri dan Konsumen
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi para influencer dan selebriti untuk selalu melakukan uji tuntas (due diligence) sebelum mempromosikan suatu produk. Verifikasi klaim produk dan asal-usulnya adalah langkah krusial untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik.
-
Verifikasi Klaim: Penting bagi promotor untuk memastikan semua klaim produk akurat dan didukung fakta.
-
Transparansi Asal Produk: Informasi mengenai produsen dan asal produk harus jelas dan tidak menyesatkan.
-
Dampak pada Reputasi: Kasus ini menunjukkan bagaimana iklan palsu dapat merusak reputasi baik selebriti maupun merek.
Kesimpulan: Integritas Adalah Kunci
Permintaan maaf Jung Joo Ri dan Bada menggarisbawahi kompleksitas peran selebriti di era digital. Kejadian ini menekankan pentingnya integritas dalam periklanan dan peran krusial selebriti sebagai jembatan kepercayaan antara merek dan konsumen. Di masa depan, diharapkan ada peningkatan kesadaran dan regulasi yang lebih ketat untuk melindungi konsumen dari iklan yang menyesatkan.