Juri Boys II Planet Dikritik Soal Fat-shaming Kontestan
Acara survival terbaru Mnet, Boys II Planet, kembali menjadi sorotan tajam, namun kali ini bukan karena masalah editing. Pasalnya, para juri acara tersebut dituding melakukan 'fatshaming' atau melontarkan komentar negatif terkait fisik dan berat badan beberapa kontestan selama evaluasi.
Dalam episode yang baru-baru ini ditayangkan, penonton menemukan bahwa panel juri berulang kali membuat pernyataan tentang berat dan penampilan visual para trainee, memicu reaksi keras dari publik.
"Saya merasakan usia [lama] Anda melalui penampilan dan visual Anda. Saya pikir seharusnya tidak demikian."
Kim Jaejoong, salah satu juri, menyatakan hal tersebut kepada kontestan. Senada dengan Jaejoong, Baek Gu Young juga setuju, mengklaim bahwa penampilan kontestan akan lebih baik jika fisik mereka ditingkatkan.
"Kalian menari, dan saya pikir usia [lama] Anda terlihat dari kurangnya kekuatan dan sebagainya… Saya pikir penampilan Anda akan jauh lebih baik jika Anda bisa merapikan fisik Anda sedikit."
Gelombang Kecaman dan Pembelaan Publik
Klip dari episode tersebut dengan cepat menjadi viral, memicu gelombang kritik dari penggemar dan penonton umum. Mereka mengecam para juri karena memaksakan standar kecantikan yang ketinggalan zaman dan dianggap mempermalukan peserta di televisi nasional.
-
Kritik Standar Kecantikan: Banyak yang berpendapat bahwa komentar juri mencerminkan standar kecantikan yang tidak sehat dan tidak relevan, terutama di industri yang seharusnya fokus pada bakat dan kinerja.
-
Kekhawatiran Kesehatan Mental: Pengguna media sosial menyuarakan keprihatinan tentang dampak komentar tersebut terhadap kesehatan mental dan citra tubuh para idola muda.
-
Tudingan Hipokrisi: Beberapa warganet juga menyoroti dugaan hipokrisi para juri mengingat usia dan perjalanan karier mereka sendiri di industri K-Pop.
Namun, di sisi lain, ada juga pihak yang membela komentar para juri. Mereka berargumen bahwa juri tidak secara langsung menyebut para kontestan gemuk. Mereka mengklaim bahwa komentar yang menghubungkan berat badan atau fisik dengan keterampilan menari adalah hal biasa di industri, karena diyakini bahwa tubuh yang lebih ringan dan bugar dapat memberikan kelincahan dan kekuatan yang lebih besar dalam koreografi.
Implikasi dan Masa Depan Industri K-Pop
Kontroversi ini kembali membuka diskusi penting mengenai standar kecantikan dan tekanan yang dihadapi para idola di industri K-Pop. Seiring dengan berjalannya Boys II Planet, banyak pihak mempertanyakan apakah acara ini dapat mempertahankan kredibilitasnya di tengah meningkatnya kekhawatiran global tentang kesehatan mental dan citra tubuh.
Insiden seperti ini menyoroti perlunya industri hiburan untuk mengevaluasi kembali bagaimana kritik disampaikan, terutama pada platform publik yang sangat berpengaruh terhadap persepsi diri talenta muda.
Keseimbangan Antara Keterampilan dan Penampilan
Kontroversi seputar 'Boys II Planet' menjadi pengingat akan ketegangan yang terus-menerus antara tuntutan visual dan tuntutan kinerja dalam industri K-Pop. Penting bagi acara survival dan agensi untuk menemukan keseimbangan yang sehat, memprioritaskan bakat, kesehatan holistik, dan kesejahteraan mental kontestan, alih-alih hanya berfokus pada standar kecantikan yang sempit. Diskusi yang lebih luas mengenai penerimaan tubuh dan dukungan kesehatan mental perlu terus didorong untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan sehat bagi para idola masa depan.