SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Ketua HYBE Bang Si Hyuk Diperingatkan FTC Soal Anak Perusahaan

Bang Si Hyuk, Chairman HYBE, baru-baru ini menerima peringatan keras dari Komisi Perdagangan Adil Korea Selatan (FTC). Peringatan ini terkait dengan kelalaian Bang Si Hyuk dalam mencantumkan beberapa anak perusahaan dalam dokumen resmi yang digunakan untuk menentukan status HYBE sebagai grup bisnis besar.

Bang Si Hyuk, Chairman HYBE

Latar Belakang: Pelanggaran dalam Pelaporan Dokumen

Pada bulan Mei lalu, FTC secara resmi mengeluarkan peringatan setelah menemukan adanya pengajuan dokumen palsu oleh Bang Si Hyuk. Kejadian ini bermula pada April 2023, ketika HYBE, untuk pertama kalinya, sedang dalam proses penetapan sebagai grup bisnis yang diungkapkan secara publik – sebuah kategori yang diberikan kepada konglomerat dengan aset melebihi 5 triliun KRW (sekitar 37,0 miliar Dolar AS).

Dalam proses pelaporan tersebut, Bang Si Hyuk lalai mencantumkan dua perusahaan penting: Shinwoo Architecture Office dan Tobinuri. Shinwoo Architecture Office, yang dijalankan oleh dua sepupu Bang Si Hyuk, bergerak di bidang arsitektur dan desain lansekap. Sementara itu, Tobinuri adalah perusahaan layanan budidaya tanaman.

Analisis FTC: Mengapa Hanya Peringatan?

Meskipun FTC menyatakan bahwa tindakan Bang Si Hyuk merupakan pengajuan dokumen palsu tanpa alasan yang dapat dibenarkan, mereka menilai bahwa pelanggaran tersebut tidak terlalu parah sehingga hanya mengeluarkan peringatan.

Ada beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam keputusan ini:

  • Relevansi Bisnis Terbatas: Bidang usaha kedua perusahaan yang dihilangkan memiliki relevansi yang terbatas dengan operasi inti HYBE.

  • Tidak Ada Hubungan Transaksional: Tidak ditemukan adanya hubungan transaksional antara HYBE dengan Shinwoo Architecture Office dan Tobinuri.

  • Tidak Mempengaruhi Status: Kelalaian tersebut tidak memengaruhi penetapan HYBE sebagai grup bisnis besar pada tahun 2023.

Kedua perusahaan tersebut saat ini telah dikecualikan dari daftar afiliasi grup HYBE.

Dampak dan Implikasi Jangka Panjang

Meski hanya berupa peringatan, insiden ini menyoroti pentingnya transparansi dan kepatuhan dalam pelaporan korporasi, terutama bagi entitas sebesar HYBE yang baru saja meraih status konglomerat besar. Ini adalah pengingat bahwa bahkan detail terkecil dalam dokumen resmi dapat memiliki konsekuensi.

Investigasi Lanjutan: Kasus Lain yang Membelit

Selain insiden kelalaian dokumen ini, Bang Si Hyuk juga diketahui sedang diselidiki atas dugaan transaksi penipuan selama proses pencatatan saham HYBE. Kasus ini menunjukkan adanya potensi pengawasan lebih lanjut terhadap praktik bisnis di dalam perusahaan.

Kesimpulan

Peringatan dari FTC kepada Bang Si Hyuk menjadi sorotan penting bagi tata kelola perusahaan di Korea Selatan. Meskipun kasus ini berakhir dengan peringatan, ini menekankan perlunya ketelitian dan integritas dalam setiap pelaporan, menjaga kepercayaan publik dan regulator terhadap transparansi operasional perusahaan besar seperti HYBE.

Tags

Share With Others