Aktor kawakan Korea Selatan, Kim Nam Gil, baru-baru ini membuka suara mengenai realita pahit yang ia hadapi dalam industri hiburan. Dalam sebuah wawancara dengan media TenAsia pada Selasa (29/7) terkait proyek terbarunya, Trigger, Kim Nam Gil mengungkapkan sisi lain dari karier aktingnya yang mungkin tidak diketahui banyak orang.

Berbeda dengan citra perannya sebagai Lee Do di Trigger, Kim Nam Gil tampil santai dengan rambut panjang bergelombang dan kepribadian yang ramah. Ia bahkan dengan bercanda menyebut dirinya sebagai 'too much talker' di awal wawancara, menunjukkan sisi ceria dan terbuka.

Tawaran Peran yang Monoton: Kerinduan akan Melodrama

Meskipun ia kembali membintangi proyek bergenre aksi dalam drama Trigger, Kim Nam Gil secara terang-terangan mengungkapkan kerinduannya untuk dapat berperan dalam drama bergenre melodrama. Ia mengaku bahwa sebagian besar tawaran peran yang datang kepadanya selalu berputar di genre aksi, dengan sesekali diselingi genre sejarah.

Dengan nada bercanda namun menyiratkan keprihatinan, Kim Nam Gil menyoroti kesulitan melodrama dalam menarik investasi. "Melodrama sulit mendapatkan investasi, sehingga jarang diproduksi," ujarnya. "Jika melodrama mudah mendapat dukungan dana, saya pasti sudah bisa bersantai saat ini." Pernyataan ini menunjukkan betapa genre dan peluang peran seorang aktor sangat dipengaruhi oleh dinamika pasar dan preferensi investor di industri hiburan Korea.

Mendalami Karakter di Tengah Batasan Genre

Terlepas dari preferensi pribadinya, Kim Nam Gil tetap totalitas dalam proyek terbarunya, serial orisinal Netflix Trigger. Dalam serial ini, ia memerankan karakter Lee Do, seorang polisi yang kembali mengangkat senjata untuk menegakkan keadilan di tengah krisis senjata api ilegal.

Ia menyebutkan bahwa meskipun bergenre aksi, karakter Lee Do memiliki "kedalaman emosional dan sisi humanisme" yang kuat. Hal ini menunjukkan bahwa Kim Nam Gil senantiasa mencari tantangan dalam setiap peran yang diambilnya, bahkan dalam genre yang sudah akrab baginya.

Kesimpulan: Profesionalisme di Balik Keterbatasan Industri

Pengakuan Kim Nam Gil ini membuka wawasan tentang tantangan yang dihadapi para aktor, di mana pilihan peran mereka seringkali dibatasi oleh tren industri dan ketersediaan investasi. Namun, dengan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi, Kim Nam Gil terus berkarya, membuktikan kemampuannya untuk memberikan kedalaman pada setiap karakter yang diperankan, terlepas dari genre yang didominasi.