Kisah Audisi Winter aespa yang Mengejutkan Fans
Winter aespa secara luas dianggap sebagai salah satu idola K-Pop all-rounder terbaik di generasinya saat ini, dipuji karena kemampuan vokal, visual, dan kehadiran panggungnya. Namun, kisah terbarunya tentang perjalanan yang ia lalui untuk bergabung dengan SM Entertainment telah membuat para penggemar tercengang, mempertanyakan bagaimana talenta luar biasa seperti dirinya hampir terlewatkan.
Perjalanan Audisi Penuh Lika-liku Winter aespa
Selama penampilannya sebagai bintang tamu di acara bincang-bincang YouTube Saloon Drip 2, Winter menceritakan pengalaman audisinya, mengungkapkan bahwa ia ditolak berkali-kali sebelum akhirnya mendapatkan tempat sebagai trainee. Apa yang banyak orang kira akan menjadi kisah sukses yang mulus, ternyata merupakan perjalanan emosional yang membuat penggemar frustrasi sekaligus bersimpati.
Winter berbagi bahwa ia pertama kali di-casting oleh SM Entertainment saat sebuah festival dan kemudian pergi ke audisi perusahaan di Seoul.
"Saya audisi untuk SM tiga kali! Ketika saya pertama kali pergi audisi, karyawan SM yang mengevaluasi saya melihat kakak laki-laki saya dan mencoba mengambilnya! Jadi saya hanya seperti… ‘Bukankah Anda datang untuk saya? Semudah itu?’ Saya tidak bisa tidak berpikir begitu. Jadi kakak saya juga audisi, tapi saya penyanyi yang lebih baik daripada dia. Dia tidak sebaik itu dalam menyanyi… Dia tidak buruk. Sejujurnya, saya juga… Tidak lolos waktu itu."
Dua kali berikutnya sama-sama melelahkan secara emosional seperti yang pertama. Faktanya, Winter mengklaim SM tidak menginginkannya sampai ia mulai mencari agensi lain.
"Setelah itu, mereka pergi ke Busan untuk audisi global yang saya ikuti dan ditolak lagi. Jadi saya berasumsi saya tidak cocok untuk SM. Jadi saya audisi untuk perusahaan lain juga dan mereka semua ingin bertemu saya lagi. Tapi saya masih berbicara dengan tim casting SM, jadi saya memberi tahu mereka ‘Saya rasa saya akan pergi ke tempat lain.’ Dan mereka ingin saya datang dan audisi satu kali lagi. Jadi saya seperti, ‘Mereka bilang mereka tidak menyukai saya… Apakah mereka hanya mencoba menghentikan saya pergi ke perusahaan lain?’ Tapi karena saya ingin ke SM, saya audisi satu kali lagi dan saya diterima saat itu."
Gelombang Kritik Penggemar terhadap SM Entertainment
Kisah ini dengan cepat menjadi viral, memicu kemarahan di kalangan penggemar yang tidak percaya betapa dekatnya Winter dengan tidak debut di bawah SM—atau bahkan tidak debut sama sekali. Banyak yang mengkritik perusahaan atas apa yang mereka anggap sebagai perilaku meremehkan dan penilaian yang buruk.
-
Kekecewaan Mendalam: Penggemar menyuarakan kekecewaan atas perlakuan SM terhadap impian Winter. Mereka berpendapat bahwa SM beruntung telah mendapatkan talenta luar biasa sepertinya.
-
'Red Flag' dari SM: Reaksi SM yang baru tertarik setelah Winter mencari agensi lain dianggap sebagai 'red flag' atau tanda bahaya oleh banyak penggemar, menyoroti pendekatan yang meragukan.
-
Penilaian Buruk: SM dicap 'bodoh' karena hampir menolak seorang idola yang memiliki paket lengkap, dari visual hingga kemampuan vokal dan tari.
-
Keberuntungan SM: Banyak yang menyatakan bahwa SM sangat beruntung Winter terus mencoba, karena mereka hampir melewatkan talenta sebesar Kim Minjeong (nama asli Winter).
Masa Depan: Spekulasi Kontrak dan Loyalitas Winter
Meskipun kesuksesan aespa sudah berbicara banyak, kisah Winter menyoroti realitas pahit yang dihadapi banyak trainee. Dan sekarang, dengan perpanjangan kontrak yang akan tiba dalam beberapa tahun, para penggemar mulai berspekulasi apakah Winter akan memilih untuk bertahan dengan perusahaan yang hampir saja membiarkannya lolos begitu saja.
"Ada kemungkinan besar dia tidak akan memperbarui kontraknya dengan perusahaan sialan itu jika mereka tidak berbenah diri."
Kesimpulan: Sebuah Pelajaran Berharga dari Perjalanan Bintang K-Pop
Kisah audisi Winter aespa bukan hanya cerita pribadi seorang idola, melainkan sebuah cerminan tantangan dan ketidakpastian dalam industri K-Pop. Ini menyoroti pentingnya ketahanan dan keyakinan diri, sekaligus menjadi pengingat bagi agensi tentang nilai sejati sebuah bakat. Perjalanan Winter menjadi bukti bahwa bakat yang luar biasa pada akhirnya akan menemukan jalannya, meskipun harus melalui rintangan yang tidak terduga.
