IU kini dikenal sebagai salah satu artis solo paling berpengaruh dan dicintai di Korea Selatan — sebuah pencapaian langka di industri yang didominasi oleh grup idola. Dengan suara khas dan kemampuan menulis lagu yang mengesankan, ia secara konsisten mendominasi tangga lagu di setiap rilisnya. Namun, di balik kesuksesan gemilang tersebut, tersembunyi sebuah kisah tentang ketekunan dan perjuangan yang luar biasa.

Latar Belakang: Perjalanan IU dari Kemiskinan

Masa kecil IU awalnya dimulai dengan ceria, namun stabilitas keuangan keluarganya hancur setelah ibunya menjadi penjamin pinjaman bagi seorang kerabat yang kemudian menghilang. Beban utang tersebut sepenuhnya jatuh ke tangan ibunya. Beban mendadak ini membuat keluarga IU terjerumus ke dalam kemiskinan.

Detail Perjuangan: Masa Kecil yang Penuh Tantangan

Para kreditur mulai menandai rumah mereka dengan tanda peringatan, dan situasi ekonomi keluarga IU memburuk dengan cepat. Akhirnya, IU harus berpisah dari orang tuanya dan tinggal di apartemen satu kamar yang sempit bersama nenek dan adik laki-lakinya. Mereka nyaris tidak mampu membeli makanan yang layak, seringkali hanya bertahan hidup dengan kentang. IU juga harus berjalan kaki mendaki bukit ke sekolah karena tidak mampu membayar ongkos bus. Bahkan, rumah yang mereka tempati dipenuhi kecoak.

Karena kondisi yang sulit, IU sempat tinggal sementara dengan kerabat lain. Pengalaman ini sangat melukai emosionalnya karena perlakuan keras yang diterimanya. Bertekad untuk mengubah nasibnya, ia mulai mengikuti audisi untuk berbagai perusahaan hiburan sejak usia muda. Meskipun menghadapi penolakan terus-menerus dan bahkan menjadi korban penipuan agensi palsu, IU tidak pernah kehilangan impiannya.

Titik Balik: Awal Karir dan Terobosan Fenomenal

Kegigihannya akhirnya membuahkan hasil ketika ia menandatangani kontrak dengan LOEN Entertainment (sekarang Kakao M). IU secara resmi debut pada tahun 2009 dengan lagu "Lost Child". Namun, karirnya baru benar-benar melesat pada tahun 2010. Rilisnya lagu "Good Day" mengubahnya menjadi nama yang dikenal luas di seluruh Korea. Lagu tersebut saja berhasil menghasilkan lebih dari ₩6 miliar KRW (sekitar $5,2 juta USD).

Dampak Kesuksesan: Ratu Tangga Lagu dan Investasi Cerdas

Dengan meningkatnya kesuksesan, IU dikenal sebagai "ratu tangga lagu" yang tak terbantahkan. Ia juga membuat keputusan finansial yang cerdas, berinvestasi di bidang properti.

• Pembelian Bangunan Gwacheon (2018): IU membeli sebuah bangunan di Gwacheon seharga ₩4,6 miliar KRW (sekitar $4 juta USD), yang nilainya telah meningkat pesat.

• Investasi Tanah di Yangpyeong (2018): Di tahun yang sama, ia membeli tanah dan sebuah rumah peristirahatan di pedesaan Yangpyeong untuk keluarganya, senilai sekitar ₩3 miliar KRW (sekitar $2,6 juta USD).

• Apartemen Mewah Cheongdam-dong: Ia juga menjadi berita utama setelah membeli apartemen mewah di Cheongdam-dong seharga ₩13 miliar KRW (sekitar $11,3 juta USD), yang dibayar lunas tanpa pinjaman.

Warisan Inspiratif: Semangat yang Tak Pernah Padam

Perjalanan IU dari kemiskinan menuju puncak ketenaran adalah bukti nyata ketangguhan, bakat, dan kemurahan hatinya. Kisahnya terus menginspirasi para penggemar di seluruh dunia yang tidak hanya mengagumi musiknya, tetapi juga semangatnya yang tak tergoyahkan.

Kesimpulan

Dari masa kecil yang penuh kesulitan hingga menjadi ikon global dan pengusaha sukses, kisah IU adalah narasi tentang ketekunan yang luar biasa dan bagaimana impian dapat terwujud melalui kerja keras tak kenal lelah. Ia adalah simbol harapan bagi banyak orang, membuktikan bahwa latar belakang tidak menentukan masa depan seseorang.