Kisah Rekrutmen Unik Anggota Hearts2Hearts oleh SM Entertainment
Hearts2Hearts, salah satu grup rookie paling populer, telah menarik perhatian publik yang cukup besar. Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara yang dipandu oleh Hyoyeon dari Girls' Generation, anggota bernama Ian membagikan kisah unik mengenai bagaimana ia direkrut oleh SM Entertainment.
Kisah Awal Rekrutmen Ian: Pesan Langsung yang Mencurigakan
Ian mengungkapkan bahwa proses rekrutmennya dimulai melalui pesan langsung (DM) di media sosial. Ia mengaku sering membagikan swafoto atau konten singkat di platform tersebut. Suatu hari, ia menerima pesan dari SM Entertainment yang menanyakan apakah ia tertarik untuk menjadi seorang selebriti.
"Saya suka memposting swafoto atau konten singkat di media sosial, dan mereka mengirimkan saya DM setelah melihatnya, menanyakan apakah saya ingin menjadi seorang selebriti," ujar Ian.
"Mereka tidak menyebutkan dari agensi mana?"
Hyoyeon pun turut menanggapi, merasa bahwa pesan tersebut awalnya tampak mencurigakan, menyerupai penipuan.
Peran Ibu Ian: Intuisi dan Dukungan Penuh
Karena keraguan tersebut, Ian menunjukkan pesan itu kepada ibunya. Menariknya, ibunya yang merupakan penggemar berat SM Entertainment (dikenal sebagai 'Pinkblood') memiliki firasat kuat bahwa pesan tersebut berbeda dari penipuan biasa. Sang ibu kemudian meminta informasi lebih lanjut mengenai lokasi agensi tersebut.
"Ketika dia bertanya tentang lokasinya, mereka menjawab bahwa itu adalah perusahaan di Seongdong-gu. Setelah itu, saya dipanggil untuk tes kamera dan akhirnya debut sebagai Hearts2Hearts," jelas Ian.
Para penggemar memberikan apresiasi tinggi kepada ibu Ian atas intuisi dan dukungannya yang luar biasa dalam momen krusial tersebut. Dukungan dari keluarga memang menjadi faktor penting dalam perjalanan karier di industri hiburan.
Pesan dari Penggemar untuk Ibu Ian
-
Ucapan Terima Kasih: "Terima kasih banyak kepada ibu Ian..."
-
Pengakuan Status 'Pinkblood': "Ibunya adalah seorang Pinkblood..."
SM Entertainment memang dikenal sering menggunakan metode rekrutmen melalui DM untuk mencari talenta baru. Kisah Ian ini menjadi salah satu contoh menarik bagaimana bakat dapat ditemukan di era digital.
Berikut adalah beberapa momen lain terkait rekrutmen anggota grup.



Langkah Selanjutnya dan Kesimpulan
Kisah rekrutmen Ian memberikan gambaran bagaimana SM Entertainment aktif mencari talenta melalui berbagai platform, termasuk media sosial. Intuisi dan dukungan keluarga terbukti sangat berperan dalam proses ini. Penggemar dapat terus mengikuti perkembangan Hearts2Hearts, grup rookie yang menjanjikan ini.