Survei 'Global Hallyu Trends' yang diselenggarakan setiap tahun oleh Korean Foundation for International Cultural Exchange (KOFICE) kembali merilis hasil terbarunya untuk tahun 2023. Survei ini dirancang untuk memahami bagaimana konten budaya Korea diterima dan dipersepsikan di seluruh dunia. Untuk edisi tahun ini, survei melibatkan 25.000 pria dan wanita berusia antara 15 hingga 59 tahun dari 26 negara berbeda, mencakup berbagai wilayah di dunia.

Latar Belakang: Mengungkap Gelombang Hallyu Global

KOFICE secara konsisten melakukan studi untuk memetakan penyebaran dan popularitas Hallyu (Gelombang Korea) di kancah internasional. Hasil survei 'Global Hallyu Trends' tahun 2023 ini memberikan gambaran komprehensif tentang preferensi dan konsumsi budaya Korea, khususnya di sektor musik K-Pop, di berbagai belahan dunia. Data yang dirilis mencerminkan apresiasi global terhadap artis-artis Korea, dengan fokus khusus pada wilayah Asia dalam laporan ini.

Detail Hasil Survei di Berbagai Negara Asia

Analisis mendalam dari survei menunjukkan variasi menarik dalam popularitas grup dan artis K-Pop di tujuh negara Asia yang disorot:

• Tiongkok: IU mendominasi dengan 6,7% responden. EXO dan PSY sama-sama berada di posisi kedua dengan 5,5% masing-masing. G-Dragon dari BIGBANG di urutan ketiga (5%), disusul Girls’ Generation (4,9%), dan BLACKPINK (4,7%).

• Jepang: BTS memimpin jauh dengan 30,4%. TWICE berada di posisi kedua dengan 11,7%, sementara Kara menduduki peringkat ketiga (4,8%). BLACKPINK dan Girls’ Generation melengkapi lima besar dengan 3,4% dan 2,6%.

• Thailand: BLACKPINK berada di puncak dengan 35,1%, diikuti oleh BTS (10,3%). Lisa BLACKPINK secara individu meraih 9,1%, GOT7 di posisi keempat (8,1%), dan Jackson GOT7 di posisi kelima (2,1%).

• India: BTS sangat populer dengan 42% suara. BLACKPINK di posisi kedua (6,3%), disusul vokalis BTS Jungkook (6%). IU dan PSY masing-masing berada di posisi keempat dan kelima dengan 3,4% dan 3,3%.

• Indonesia: BTS memimpin dengan 34,1%, diikuti BLACKPINK dengan 25,3%. Super Junior menduduki posisi ketiga (3,4%), sementara NCT dan EXO di posisi keempat dan kelima dengan 2,5% dan 2,2%.

• Vietnam: BTS kembali memimpin dengan 27,6%. BLACKPINK di posisi kedua (15,9%), dan BIGBANG di posisi ketiga (9,3%). Girls’ Generation dan IU melengkapi lima besar dengan 4,9% dan 2,9%.

• Malaysia: BLACKPINK memimpin dengan 28,9%, disusul BTS (26,2%). BIGBANG di posisi ketiga (4,2%), IU di posisi keempat (2,9%), dan TWICE di posisi kelima (2,2%).

Dampak dan Signifikansi Tren Hallyu di Asia

Hasil survei ini jelas menunjukkan dominasi dua raksasa K-Pop, BTS dan BLACKPINK, di sebagian besar pasar Asia. Kehadiran mereka yang kuat di berbagai negara menegaskan status mereka sebagai ikon global dan lokomotif utama Hallyu. Namun, survei juga menyoroti adanya preferensi regional yang menarik, seperti popularitas IU di Tiongkok dan peran penting solois seperti Lisa dan Jungkook di negara masing-masing.

Ini bukan hanya tentang popularitas musik, tetapi juga mencerminkan daya tarik budaya Korea secara keseluruhan. Dari fesyen hingga drama, Hallyu telah meresap ke dalam kehidupan sehari-hari jutaan orang, menciptakan komunitas penggemar yang loyal dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Korea Selatan. Dampak ini menunjukkan kekuatan soft power yang luar biasa, di mana budaya menjadi jembatan diplomasi dan pertukaran internasional.

Langkah Selanjutnya: Evolusi Gelombang Korea

Dengan data yang terus diperbarui oleh KOFICE, industri hiburan Korea dapat mengidentifikasi tren, menyesuaikan strategi, dan terus berinovasi. Popularitas yang konsisten ini mengindikasikan bahwa Gelombang Hallyu masih jauh dari kata surut. Kita dapat mengantisipasi peningkatan kolaborasi lintas budaya, diversifikasi konten, dan kemunculan lebih banyak bintang yang akan memperluas jangkauan Hallyu di masa depan.

Kesimpulan: Hallyu Bersemi Kuat di Asia

Survei 'Global Hallyu Trends' 2023 menegaskan bahwa budaya Korea, khususnya K-Pop, terus bersemi dan memperkuat pengaruhnya di seluruh Asia. Dominasi nama-nama besar seperti BTS dan BLACKPINK, ditambah dengan kehadiran kuat artis lain, menunjukkan keragaman dan kedalaman daya tarik Hallyu. Hasil ini menjadi fondasi penting bagi pemahaman lebih lanjut tentang dinamika budaya global dan peran Korea Selatan di dalamnya.