SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Komentar Jae Park eks Day6 Jadi Sorotan Knetz: Mengapa Dia Terlihat Paling Tersakiti?

Mantan anggota Day6, Jae Park, yang kini dikenal dengan nama panggung eaJ, kembali menjadi pusat perhatian Knetz (komunitas netizen Korea). Kali ini, komentar yang ia tuliskan pada sebuah postingan di media sosial pribadinya memicu perdebatan sengit dan pro-kontra di kalangan warganet.

Sejak memutuskan untuk hengkang dari agensi JYP Entertainment dan grup bandnya Day6 pada tahun 2021 silam, Jae memilih untuk melanjutkan karirnya sebagai solois, dengan fokus pada pasar internasional di Amerika. Namun, empat tahun berselang, namanya kembali ramai dibicarakan imbas dari curahan hatinya yang justru dinilai memicu emosi publik.

Inti Kontroversi: Curhatan yang Salah Paham?

Pemicu utama kontroversi ini adalah komentar Jae pada sebuah postingan TikTok yang membahas sisi gelap industri idol K-Pop, khususnya diskriminasi terhadap grup idol yang kurang populer. Video singkat tersebut menggambarkan pengalaman pahit menjadi anggota grup yang paling tidak populer, dengan pengikut Instagram paling sedikit, photocard termurah, serta minim dukungan penggemar saat pertunjukan.

“Ini adalah aku saat di Korea. Sakit rasanya pergi ke acara yang berhubungan dengan penggemar. Para produser memberitahu untuk tidak memberiku dialog dalam comeback kedua kami. Di setiap acara jumpa penggemar, aku teringat bahwa aku seperti tidak pantas berada di sana. Butuh beberapa saat untuk terbiasa, tetapi akhirnya aku terbiasa. Aku memang mendapatkan cinta dari penggemar luar negeri dan juga beberapa penggemar dari Korea, jika mengingatnya aku sangat berterima kasih kepada mereka. Aku masih mengingat mereka dan percakapan singkat yang kami lakukan setelah bertahun-tahun. Jadi, ya, saat kamu bertemu grup favorit mu, bersikaplah baik kepada semua orang!! Kami mengingat dan menghargai hal itu. Serius.”

Komentar asli Jae yang ditulis dalam bahasa Inggris kemudian diterjemahkan ke bahasa Korea dan menyebar luas di berbagai komunitas daring Knetz. Hal ini sontak memicu beragam tanggapan, sebagian besar bersifat pro-kontra terhadap pernyataannya.

Jae Park atau eaJ, mantan anggota Day6 yang kini berkarir sebagai soloisJae Park disoroti Knetz setelah komentar kontroversial di media sosial

Reaksi Knetz: Antara Simpati dan Kritik Pedas

Respon Knetz terhadap komentar Jae Park terbagi menjadi beberapa pandangan:

  • Kritik Terhadap Persepsi Diri: Banyak yang mengingatkan bahwa Jae tidak pernah menjadi anggota yang tidak populer di Day6 dan selalu mendapat dukungan penuh dari fandom. Mereka mempertanyakan mengapa ia seolah-olah merasa paling tersakiti.

  • Pertanyaan Mengenai Motivasi: Sebagian mempertanyakan alasan di balik komentar tersebut, mengingat Jae telah keluar dari agensi dan grupnya secara sukarela.

  • Kontras dengan Realitas Grup: Knetz lain menyoroti bahwa Day6, yang debut pada tahun 2015 dan sempat melejit dengan lagu “예뻤어 You Were Beautiful,” selalu mendukung semua anggotanya. Beberapa bahkan mengenang Jae sebagai anggota yang populer, bahkan sempat dianggap sebagai 'center' grup.

  • Penyesalan atau Kesalahan Keputusan: Ada juga dugaan bahwa Jae Park mungkin menyesali keputusannya meninggalkan grup, terutama setelah melihat kesuksesan Day6 di kemudian hari.

Kesimpulan: Pelajaran dari Dunia Idol dan Persepsi Publik

Kontroversi seputar komentar Jae Park menyoroti kompleksitas dinamika di industri K-Pop, di mana persepsi personal seorang idola seringkali berbenturan dengan pandangan publik dan realitas karir grup. Meskipun Jae berbagi pengalaman pribadinya, waktu dan konteks pernyataannya memicu reaksi beragam, terutama mengingat keberlanjutan dan kesuksesan Day6 setelah kepergiannya. Insiden ini menjadi pengingat penting tentang bagaimana setiap kata yang diucapkan oleh figur publik dapat diinterpretasikan secara luas dan memicu diskusi panjang di tengah komunitas penggemar.

Tags

Share With Others