SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Komentar Tidak Pantas Shindong Super Junior Ke Yena Picu Kemarahan Netizen

Sebuah klip video yang menampilkan penyanyi solo Yena baru-baru ini memicu reaksi negatif dari para warganet, menyusul insiden dalam sebuah siaran yang juga melibatkan anggota Super Junior, Eunhyuk dan Shindong. Kontroversi ini berpusat pada sebuah komentar yang dianggap tidak pantas oleh banyak pihak, menimbulkan perdebatan sengit di dunia maya.

Awal Mula Kontroversi: Permainan Tebak Suara yang Menjebak

Dalam segmen tersebut, suara Eunhyuk dan Shindong sengaja diubah agar sulit dikenali oleh Yena. Keduanya mencoba mengecoh Yena dengan memanggilnya "noona", meskipun mereka lebih tua darinya, untuk menambah tingkat kesulitan permainan. Meskipun demikian, Yena tetap mampu menyimpulkan bahwa mereka pasti adalah idola.

Yena dalam siaran

Momen kunci terjadi ketika Yena menyebutkan "Music Bank". Eunhyuk dengan cerdik melontarkan lelucon dengan mengatakan satu-satunya "bank" yang ia tahu adalah Kookmin Bank.

Komentar Shindong yang Membakar Emosi: "Bank Sperma" di Tengah Siaran

Namun, Shindong kemudian menimpali dengan komentar yang mengejutkan Yena dan menjadi pemicu utama kontroversi.

"Shindong: Saya pergi ke bank sperma kemarin.
Yena: Hah? Apa? Apa yang Anda katakan?
Yena: Tunggu, apakah Anda boleh mengatakan itu? Saya rasa Anda bukan idola."

Reaksi Yena terhadap komentar

Gelombang Kecaman dari Netizen: Mengapa Ucapan Itu Dianggap Tidak Pantas?

Komentar Shindong dengan cepat menyebar dan memancing kemarahan warganet. Banyak yang merasa bahwa ucapan tersebut sangat tidak pantas, terutama mengingat Yena adalah seorang idola wanita. Berbagai reaksi negatif membanjiri kolom komentar, menuntut tindakan lebih lanjut.

  • Pelecehan Verbal: Banyak netizen merasa bahwa Yena, sebagai idola wanita, telah menjadi sasaran pelecehan seksual verbal.

  • Kelayakan Siaran: Pertanyaan besar diajukan kepada tim produksi mengenai kelayakan siaran konten dengan ucapan tersebut.

  • Tuntutan Publik: Tuntutan penghapusan klip dan permintaan maaf kepada Yena disuarakan dengan keras.

Bahkan penggemar internasional pun menunjukkan ketidaksetujuan mereka terhadap komentar tersebut, menambah tekanan pada pihak terkait.

Dampak Luas dan Seruan Akan Pertanggungjawaban

Insiden ini menyoroti isu sensitivitas konten dalam industri hiburan Korea. Reaksi publik yang masif menunjukkan bahwa ada ekspektasi tinggi terhadap standar etika dan batasan komedi, terutama ketika melibatkan interaksi antara idola pria dan wanita. Ada seruan untuk transparansi dan pertanggungjawaban dari semua pihak yang terlibat dalam produksi.

Pelajaran Berharga untuk Industri Hiburan

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi industri hiburan tentang perlunya mempertimbangkan dampak setiap ucapan dan tindakan, terutama dalam format yang mudah diakses publik. Batasan dalam komedi dan interaksi antarpribadi di layar kaca harus dijaga untuk memastikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak, baik pengisi acara maupun penonton, demi menjaga integritas dan reputasi industri secara keseluruhan.

Tags

Share With Others