Kontroversi MV BLACKPINK “JUMP”: AI atau Kerja Keras Kru?
Video musik terbaru BLACKPINK untuk lagu “JUMP” telah menjadi pusat kontroversi daring sejak perilisannya pada 11 Juli. Reaksi awal penggemar menunjukkan kekecewaan, mengkritik hasil akhir yang terasa terburu-buru dan tidak sesuai dengan standar tinggi grup yang biasa.
Awal Mula Kontroversi Video Musik "JUMP"
Terutama, dugaan penggunaan kecerdasan buatan (AI) memicu reaksi yang sangat panas di kalangan penggemar. Banyak kritik difokuskan pada arah video yang tampaknya ditangani oleh tim yang berbeda dari biasanya.
Penonton menyoroti kurangnya koreografi yang nyata dan berspekulasi bahwa video tersebut mungkin dirilis sebelum versi final selesai dengan benar. Memperparah keadaan, banyak penggemar mengklaim video tersebut sangat bergantung pada AI, dengan beberapa bahkan mengatakan bahwa teaser sudah mengisyaratkan masalah ini.
Dampak dan Spekulasi Penggunaan AI
Kritik awal terhadap "JUMP" MV mencerminkan kekhawatiran penggemar akan kualitas produksi dan standar estetika yang biasa diusung BLACKPINK. Dugaan penggunaan AI bukan hanya masalah teknis, melainkan juga menyentuh isu keaslian dan dedikasi dalam karya seni idola K-Pop.

Kontroversi ini menggarisbawahi pentingnya koreografi dan arahan visual yang kuat bagi basis penggemar, yang terbiasa dengan tingkat detail dan sinkronisasi tinggi dari grup sekelas BLACKPINK.
Cuplikan di Balik Layar: Pergeseran Argumen Penggemar
Perdebatan mengambil arah baru pada 15 Juli ketika cuplikan di balik layar dari syuting video musik "JUMP" dirilis. Alih-alih meredakan kekhawatiran, rekaman tersebut justru memicu lebih banyak diskusi di kalangan penggemar.
Beberapa penonton kini berpendapat bahwa klip tersebut membuktikan AI tidak digunakan dalam video, menunjuk pada:
-
Set nyata: Kehadiran set fisik yang dibangun.
-
Properti asli: Penggunaan properti fisik yang dapat disentuh.
-
Pengambilan gambar langsung: Anggota BLACKPINK hadir dan berinteraksi secara langsung.
"Oh but I thought they said this was AI."
Meskipun banyak penggemar percaya rekaman tersebut menampilkan kerja keras kru produksi dan BLACKPINK sendiri, mengklaim hal itu menghilangkan kesalahpahaman sebelumnya, namun beberapa pihak masih belum yakin.
"IS THIS AI Y’ALL? 😂😂"
Menanti Respon Resmi dari YG Entertainment
Saat perdebatan sengit ini terus berlanjut, YG Entertainment selaku agensi BLACKPINK belum memberikan tanggapan langsung terkait kontroversi penggunaan kecerdasan buatan dalam video musik "JUMP" tersebut. Ketidakpastian ini menjaga diskusi tetap hidup di komunitas penggemar dan media.
Kesimpulan: Perdebatan yang Terus Berlanjut
Kontroversi seputar video musik "JUMP" BLACKPINK menyoroti sensitivitas penggemar terhadap kualitas produksi dan inovasi teknologi dalam industri K-Pop. Dengan belum adanya klarifikasi resmi dari YG Entertainment, perdebatan tentang penggunaan AI dan standar produksi akan terus menjadi topik hangat, menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan komunikasi yang jelas antara agensi dan basis penggemar mereka.