All About Kpop & KDrama

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Kontroversi Topi Jungkook: HYBE Dituding Media Play

Jungkook BTS Tersandung Kontroversi Topi 'Make Tokyo Great Again' dan Respon Cepatnya

Anggota grup idola global BTS, Jungkook, baru-baru ini menjadi sorotan setelah terlihat mengenakan topi dengan slogan kontroversial “Make Tokyo Great Again”. Frasa ini, yang menggemakan slogan “Make America Great Again” milik Donald Trump, memiliki kaitan dengan retorika nasionalis di Jepang. Hal ini memicu kritik keras karena implikasi politiknya yang sensitif, terutama mengingat dugaan sikap anti-Korea dari Gubernur Tokyo, Yuriko Koike.

Insiden dan Latar Belakang Kontroversi

Insiden bermula ketika foto Jungkook mengenakan topi tersebut tersebar luas. Slogan “Make Tokyo Great Again” secara langsung menyerupai retorika politik yang sering dikaitkan dengan nasionalisme dan konservatisme. Dalam konteks Jepang, frasa semacam itu bisa dipersepsikan sebagai dukungan terhadap gerakan tertentu, yang berpotensi menimbulkan ketegangan diplomatik atau kesalahpahaman, terutama mengingat pengaruh global Jungkook sebagai individu dan BTS sebagai grup.

Respon Cepat Jungkook dan Reaksi Publik

Menanggapi gelombang kecaman yang meningkat, Jungkook dengan sigap addressing masalah tersebut melalui permintaan maaf publik. Ia menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak menyadari makna di balik slogan tersebut dan telah segera membuang topi itu. Respon yang cepat dan tulus ini memicu beragam reaksi online; banyak penggemar yang bersatu mendukungnya, sementara beberapa pihak mempertanyakan kelalaian semacam itu dari figur yang begitu berpengaruh secara global.

Pasca permintaan maafnya, sebuah artikel berjudul “Kontroversi topi pro-Jepang BTS Jungkook…Dia menunjukkan contoh positif sejati dari sebuah permintaan maaf. Hentikan dugaan dan kritik berlebihan” muncul di situs berita Korea, My Daily.

Tangkapan layar artikel berita Korea mengenai kontroversi topi Jungkook.
Tangkapan layar artikel berita terkait.
Tangkapan layar tanggapan netizen dari theqoo.
Tanggapan netizen mengenai kontroversi.

Kritik Netizen Terhadap Upaya Media Play HYBE

Di tengah situasi ini, para netizen mulai melayangkan kritik tajam kepada HYBE, agensi yang menaungi BTS, atas dugaan upaya media play yang terlalu kentara. Mereka merasa bahwa agensi tersebut mencoba mengalihkan narasi dan terlalu memuji respon Jungkook, alih-alih membiarkan situasi mereda secara alami.

| theqoo
HYBE, jika begini cara kalian media play, saya sarankan kalian berhenti.
Artikel-artikel semacam ini membuktikan mereka tidak mampu menangkap suasana.
Dia hanya salah dan meminta maaf. Mengapa mereka mencoba terlalu memujinya?
Ah sungguh, mengapa mereka media play dengan cara seperti ini LOL.

Sebelumnya, HYBE juga pernah dituduh mencoba menggunakan NJZ (sebelumnya NewJeans) untuk mengalihkan perhatian dari kontroversi Jungkook. Situasi ini menambah daftar kekhawatiran publik terhadap strategi komunikasi agensi tersebut.

Penutup

Kontroversi topi Jungkook BTS ini menyoroti kompleksitas menjadi figur publik global di era digital. Sekecil apapun detail, dapat memicu diskusi besar dan membutuhkan respons yang cepat serta tepat. Meskipun Jungkook telah menunjukkan kesigapan dalam meminta maaf, insiden ini juga membuka ruang bagi kritik terhadap manajemen citra oleh agensi di industri K-Pop.

Tags

Share With Others