KPop Demon Hunters: Inspirasi Saja Boys dari H.O.T.
Film animasi populer "KPop Demon Hunters" terus memikat perhatian penggemar global, terutama dengan grup idola fiksi Saja Boys yang juga meraih popularitas. Kini, sang sutradara, Maggie Kang, telah mengungkap inspirasi di balik karakter-karakter tersebut.

Latar Belakang: Menguak Inspirasi di Balik Layar "KPop Demon Hunters"
Sutradara Maggie Kang berbagi bahwa kecintaannya pada K-Pop sudah berpuluh-puluh tahun lamanya, jauh sebelum genre ini menjadi fenomena mendunia. Tumbuh besar di Kanada pada era 90-an, ia menggambarkan pengalaman menjadi penggemar sebagai "seperti memiliki identitas rahasia." Baginya, film ini adalah kesempatan untuk menciptakan kembali jenis cerita yang ingin ia lihat saat remaja.
"Di era 90-an, menjadi penggemar K-pop di Kanada seperti memiliki identitas rahasia. Film ini pada akhirnya adalah film yang selalu ingin saya lihat saat remaja."
H.O.T.: Fondasi Karakter Saja Boys
Sebagian besar inspirasi datang dari grup idola generasi pertama, H.O.T., salah satu pionir budaya idola K-Pop. Kang mengakui dinding kamarnya pernah dipenuhi poster H.O.T., dan ia sering merekam penampilan acara musik di kaset VHS untuk ditonton berulang kali. Semangat yang sama itulah, jelasnya, yang membentuk grup rival HUNTR/X, Saja Boys.

"Dinding kamar saya dipenuhi poster H.O.T., dan saya akan merekam acara musik di VHS dan menontonnya tanpa henti. Gairah dan kegembiraan yang saya rasakan saat itu persis seperti yang ingin saya tangkap dalam HUNTR/X dan grup rival mereka, Saja Boys."
Harmoni Musik dan Kekayaan Budaya Korea
Kang bekerja sama dengan nama-nama besar di industri musik, termasuk produser BLACKPINK, Teddy, dan penulis lagu EJ dari Roomies, untuk menciptakan soundtrack yang menangkap esensi K-Pop. Upaya mereka membuahkan hasil cepat, dengan OST berhasil masuk tangga lagu Billboard tak lama setelah dirilis.
Di luar musik, cerita film ini juga sangat berakar pada budaya Korea. Unsur shamanisme dan motif tradisional ditenun ke dalam narasi, menambahkan lapisan otentisitas yang sangat beresonansi dengan penonton Korea.
Sebuah Surat Cinta untuk Fandom K-Pop Global
Kang menekankan bahwa meskipun film ini adalah hiburan, ia juga merupakan refleksi dari budaya fandom K-Pop yang kuat—sebuah surat cinta untuk para penggemar di seluruh dunia. Film ini tidak hanya menghadirkan petualangan, tetapi juga merayakan ikatan unik antara idola dan penggemar yang telah membentuk industri K-Pop.
