Acara fan signing terbaru aespa kembali menuai kritik tajam dari para penggemar. Frustrasi memuncak terkait durasi acara yang semakin dipersingkat dan apa yang dianggap sebagai kurangnya pertimbangan agensi terhadap loyalitas penggemar yang telah berinvestasi besar.

Inti Permasalahan: Durasi Singkat dan Pengalaman Tergesa-gesa

Berdasarkan sebuah unggahan viral di Pann yang telah dilihat lebih dari 26.000 kali, acara fansign terkini dilaporkan berlangsung kurang dari satu jam, termasuk sesi foto terakhir. Para penggemar yang telah mengeluarkan banyak uang untuk menghadiri acara tersebut merasa waktu mereka bersama para anggota aespa sangat dibatasi.

Beberapa penggemar bahkan mengklaim bahwa staf acara turut menginterupsi percakapan saat anggota aespa masih berbicara, menambah kesan terburu-buru yang tidak profesional.

Detail-Detail Utama yang Mengecewakan Penggemar

Meskipun jumlah uang yang dihabiskan penggemar untuk memenuhi syarat menghadiri acara ini terus meningkat, pengalaman yang didapatkan justru semakin terbatas. Berikut adalah beberapa keluhan utama yang diungkapkan:

• Waktu yang Mepet: Seluruh acara, dari awal hingga sesi foto, hanya berlangsung selama 57 menit.

• Intervensi Staf: Staf dilaporkan terburu-buru, bahkan berteriak kepada penggemar untuk segera bergerak, dan memotong percakapan saat anggota aespa masih berbicara.

• Pembatasan Barang Fansign: Hanya sedikit barang yang disiapkan penggemar yang diizinkan, dan bahkan barang-barang tersebut diambil di tengah acara. Properti dan aksesori yang diberikan kepada anggota dilaporkan segera disingkirkan dan dimasukkan ke dalam kotak sebelum penggemar sempat menikmati momen sepenuhnya.

Dampak dan Reaksi Penggemar

Kondisi ini menimbulkan perdebatan sengit di kalangan penggemar. Sementara sebagian besar menyalahkan SM Entertainment atas manajemen yang buruk, ada pula yang mempertanyakan mengapa penggemar terus mendukung acara semacam itu meskipun ada masalah. Insiden serupa bahkan sempat terjadi pada acara fansign grup lain di bawah agensi yang sama, seperti saat seorang manajer wanita dilaporkan menampar tangan penggemar di acara fansign NCT Wish, mengindikasikan masalah manajemen yang lebih luas.

Beberapa komentar kontroversial yang muncul mencerminkan frustrasi mendalam:

• "Di fansign [NCT] Wish, seorang manajer wanita bahkan menampar tangan penggemar. Dan Anda bilang ini bukan masalah perusahaan?"

• "Seberapa lama kita akan terus menyalahkan perusahaan untuk semuanya?"

• "Jujur, masalah yang lebih besar adalah para penggemar yang terus mendukung mereka bahkan ketika mereka melakukan ini."

• "Jika orang yang mengeluarkan uang tidak punya masalah, lalu siapa yang peduli? LOL. Mengapa SM peduli dengan orang-orang yang mengeluh dari kamar mereka, mengatur waktu fansign aespa seperti itu adalah pekerjaan?"

• "Jika Anda tidak senang, mengeluhlah langsung ke perusahaan. Anda terus menghamburkan uang kepada mereka lalu hanya bergumam mengeluh."

• "Perusahaan berperan sebagai orang jahat sementara para idola hanya duduk santai. Acara singkat, harga tinggi, dan semua kesalahan ditujukan ke perusahaan… pasti menyenangkan."

Masa Depan Acara Fansign dan Harapan Penggemar

Situasi ini menimbulkan pertanyaan penting tentang masa depan acara fansign dan hubungan antara agensi, artis, dan penggemar. Meskipun agensi seperti SM Entertainment bertanggung jawab atas manajemen acara, sebagian penggemar juga menyerukan adanya tindakan kolektif dan keluhan langsung dari basis penggemar untuk mendorong perubahan. Tanpa umpan balik yang konstruktif dan tuntutan yang jelas, ada kekhawatiran bahwa praktik seperti ini akan terus berlanjut.

Kesimpulan

Kekecewaan terhadap acara fansign aespa yang terlalu singkat dan terburu-buru menyoroti kebutuhan mendesak akan transparansi dan pertimbangan yang lebih baik dari pihak agensi. Penggemar, yang merupakan tulang punggung industri K-pop, berhak mendapatkan pengalaman yang sepadan dengan waktu dan investasi mereka. Penting bagi SM Entertainment untuk mendengarkan masukan dari penggemar dan melakukan perbaikan signifikan demi menjaga hubungan yang sehat dan berkelanjutan dengan basis penggemar artis mereka.