Dunia hiburan Jepang kembali dihebohkan dengan kabar mengejutkan dari grup idola populer iLiFE!. Konoka Riri, yang dikenal sebagai pemimpin grup tersebut, telah resmi dicopot dari jabatannya. Keputusan ini merupakan bagian dari sanksi atas dugaan pelanggaran aturan yang tidak spesifik.

Pengumuman ini datang tak lama setelah agensi iLiFE!, imaginate, mengumumkan kepergian anggota lainnya, Nara Nodoka, dari grup tersebut. Insiden ini menyoroti kembali aturan ketat yang berlaku di industri idola Jepang.

Insiden yang Memicu: Video Viral dan Konsekuensi Pemimpin Grup

Konoka Riri, seorang idola berusia 26 tahun, adalah anggota dari beberapa grup idola Jepang ternama, termasuk iLiFE!, GILTY×GILTY, dan HEROINES. Ia juga merupakan mantan anggota dari Yumeiro H!L!T dan Link STAR. Kariernya yang cemerlang kini terancam oleh insiden yang viral di media sosial.

Pada tanggal 26 Agustus, agensi imaginate merilis pernyataan resmi bahwa Riri telah dicopot dari posisi pemimpin dan akan menerima sanksi tambahan. Hal ini disebabkan oleh "perilaku tidak pantas" yang melanggar aturan agensi, meskipun detail spesifik dari pelanggaran tersebut tidak diuraikan secara publik.

Pernyataan agensi muncul setelah sebuah video yang menampilkan Riri menjadi viral di platform X (sebelumnya Twitter), mengumpulkan lebih dari 24 juta tayangan. Dalam video tersebut, Riri terlihat berinteraksi mesra dengan seorang pria, di mana pria itu tampak menciumnya.

Melalui akun X pribadinya, Riri mengonfirmasi bahwa ia adalah sosok dalam video yang bocor tersebut, menyatakan bahwa video itu diambil pada musim panas 2023. Ia menyampaikan penyesalannya yang mendalam atas masalah yang ditimbulkannya bagi grup dan memahami jika para penggemar telah kehilangan kepercayaan padanya.

Dampak Berantai: Kepergian Anggota Lain dan Reaksi Publik

Selain kasus Riri, iLiFE! juga mengalami kehilangan anggota lain. Nara Nodoka secara resmi dikeluarkan dari grup pada tanggal 25 Agustus, hanya dua hari sebelum konser penting grup di Tokyo. Meskipun alasan spesifik kepergian Nodoka tidak dijelaskan dalam pengumuman tersebut, waktu kejadiannya menambah sorotan pada tekanan yang dihadapi para idola.

Kasus Riri dan Nodoka memicu berbagai reaksi di kalangan netizen. Banyak yang menyuarakan dukungan untuk Riri di X, mengkritik keras keputusan agensi yang mendemosi Riri dan mengeluarkan anggota lain.

Reaksi ini menunjukkan perdebatan yang terus berlanjut mengenai standar ketat yang diterapkan pada kehidupan pribadi idola di Jepang, serta ekspektasi penggemar yang terkadang membatasi kebebasan personal para bintang muda ini.

Masa Depan iLiFE! dan Industri Idola Jepang

Dengan hilangnya dua anggota penting secara beruntun, iLiFE! kini menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan stabilitas dan citranya di mata publik. Keputusan agensi imaginate juga menjadi cerminan dari kebijakan umum di industri idola yang sering kali mengedepankan citra "bersih" dan ekspektasi bahwa idola harus sepenuhnya didedikasikan untuk karier mereka.

Insiden ini menjadi pengingat akan tekanan yang dihadapi oleh para idola dan garis tipis antara kehidupan pribadi dan tuntutan profesional di industri hiburan Jepang yang kompetitif. Bagaimana iLiFE! akan melangkah maju dan adaptasi apa yang akan mereka lakukan akan sangat dinanti oleh penggemar dan pengamat industri.