
Lee Kyung Kyu Bantah Tuduhan Mengemudi Pengaruh Obat Lewat Wawancara
Lee Kyung Kyu Membantah Laporan Dugaan Narkoba, Jelaskan Kondisi Medisnya
Pada laporan eksklusif sebelumnya, MBN mengklaim bahwa komedian Lee Kyung Kyu sedang diselidiki polisi atas dugaan mengemudi di bawah pengaruh "narkoba". Sejak laporan tersebut, bintang televisi itu segera memberikan sanggahan melalui wawancara telepon dengan Munhwa Ilbo.

Penjelasan Lee Kyung Kyu Mengenai Obat Gangguan Panik
Pada 9 Juni 2025 (KST), Lee Kyung Kyu menyatakan kepada Munhwa Ilbo melalui telepon bahwa ia bahkan tidak mengunjungi arena golf indoor. Ia juga menegaskan bahwa karena ia memahami sifat sensitif obat yang ia konsumsi untuk gangguan paniknya, ia selalu membawa resepnya—dan bahkan telah menunjukkannya kepada polisi.
Bintang TV itu kemudian menyesali MBN yang memilih melaporkan investigasinya sebagai kasus "DUI" karena "narkoba", padahal itu adalah "reaksi terhadap obat gangguan panik" yang ia konsumsi.
Saya menderita flu pada tanggal 8 dan mengunjungi rumah sakit. Juga tidak benar bahwa saya pergi ke arena golf indoor. Saya menjalani tes urin dan hanya satu garis yang muncul [negatif]. Karena ini adalah obat yang sensitif, saya selalu membawa resep saya untuk gangguan panik. Saya menunjukkan resepnya dan pulang. Bagaimana mungkin Anda mengatakan seseorang yang sakit telah 'di bawah pengaruh narkoba'?— Lee Kyung Kyu
Klarifikasi Insiden Pengambilan Mobil yang Salah
Lee Kyung Kyu memang mengakui telah salah mengambil mobil orang lain, namun ia mencatat bahwa ia segera mengembalikannya begitu menyadari tasnya tidak ada di dalam.
Saya memang salah mengambil mobil. Saya diberikan kunci yang salah di tempat parkir untuk kendaraan yang terlihat sama dalam warna dan model. Saya menyadari tas saya tidak ada di dalam mobil dan mengembalikannya ke tempat parkir. Sementara itu, pemilik mobil tidak dapat menemukannya dan melaporkannya dicuri. Tetapi saya mengembalikannya, dan itu adalah akhir dari masalahnya.— Lee Kyung Kyu
Penutup
Klarifikasi dari Lee Kyung Kyu ini diharapkan dapat meluruskan kesalahpahaman yang beredar dan menegaskan posisinya terkait laporan awal yang memberitakan dugaan penggunaan narkoba.