Lee Min Ho Pamer Hadiah Fans, Picu Debat & Kritik Publik
Pada 22 Juni 2025 (KST), dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-38, aktor Lee Min Ho membagikan potret sebuah ruangan yang dipenuhi dengan hadiah dari para penggemarnya. Foto-foto yang ia bagikan melalui media sosialnya, yang menunjukkan hadiah-hadiah mewah tersebut, sontak memicu beragam reaksi di kalangan masyarakat Korea.
Latar Belakang: Perayaan Ulang Tahun dan Banjir Hadiah
Dalam foto-foto tersebut, sang aktor terlihat dikelilingi oleh tampilan hadiah-hadiah mewah yang mengesankan. Seperti setiap tahunnya, Lee Min Ho menyampaikan terima kasih kepada penggemarnya yang telah menghujaninya dengan buket bunga, balon, dan kotak-kotak berisi barang-barang bermerek kelas atas.
“Sangat bersyukur lagi hari ini atas cinta luar biasa yang terus membuat saya bertahan. Saya harap Anda merasakan kebahagiaan yang sama seperti saya.”

Polemik dan Dampak: Mengapa Hadiah Ini Memicu Perdebatan?
Meskipun menerima hadiah ulang tahun bukanlah hal yang aneh, beberapa pihak menganggap absurd Lee Min Ho terus menerimanya dari tahun ke tahun, yang memicu perdebatan yang sama berulang kali. Mereka berkomentar, “Pada tahap karirnya saat ini, akan sangat normal untuk menolak hadiah dengan sopan dan cukup menghargai niat baik serta dukungan.” Yang lain menunjukkan bahwa banyak selebritas yang “lebih sadar sosial” telah lama memilih untuk tidak menerima hadiah penggemar.
-
Pelekatan Diri: Netizen menyuarakan bahwa di usia dan level karirnya yang tinggi, Lee Min Ho seharusnya tidak lagi menerima hadiah dari penggemar.
-
Perbandingan dengan Selebritas Lain: Kritik muncul dengan membandingkan Lee Min Ho dengan bintang lain seperti G-Dragon, Park Bo Gum, dan bahkan lawan mainnya di K-Drama terbaru, Gong Hyo Jin, yang secara terbuka menolak hadiah penggemar.
-
Citra dan Etika: Tindakan ini dianggap “norak” atau tidak pantas di era modern, terutama dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dan etika konsumsi. Netizen berpendapat bahwa ini terlihat seperti “orang miskin memberikan persembahan kepada orang kaya”.
-
Kompetisi Antar Penggemar: Pameran hadiah semacam ini dapat memicu kompetisi tidak sehat di komunitas penggemar, di mana mereka berlomba untuk “mengungguli” satu sama lain.

Gong Hyo Jin, misalnya, secara eksplisit menyampaikan alasan penolakannya:
“Untuk ulang tahun saya yang akan datang, saya akan berterima kasih atas harapan tulus Anda. Jejak karbon dari pengiriman, kue yang tidak bisa saya habiskan dalam satu kali, dan tumpukan kemasan membuat saya merasa tidak nyaman. Meskipun bunga dan hadiah sangat menyentuh hati dan menunjukkan betapa saya dicintai, pada saat yang sama, itu terasa terlalu banyak.”
Sudut Pandang Berbeda: Tradisi dan Afeksi Penggemar
Di sisi lain, para penggemar setia Lee Min Ho membela tindakan sang idola. Mereka mengklaim bahwa ini adalah tradisi yang sudah berlangsung lama dan merupakan bentuk komunikasi antara penggemar dan selebritas yang lahir dari kasih sayang. Bagi mereka, hadiah adalah ekspresi murni dari dukungan dan cinta, dan menerimanya adalah cara bagi Lee Min Ho untuk mengakui apresiasinya.

Langkah Selanjutnya: Evolusi Budaya Penggemar
Perdebatan ini menyoroti bagaimana budaya penggemar terus berkembang dan bagaimana ekspektasi publik terhadap selebritas berubah seiring waktu. Keputusan seorang selebritas untuk menerima atau menolak hadiah kini menjadi bagian dari citra publik mereka dan dapat memengaruhi persepsi penggemar serta masyarakat luas, mencerminkan peningkatan kesadaran sosial dan lingkungan.
Kesimpulan
Fenomena hadiah ulang tahun Lee Min Ho telah membuka kembali diskusi penting mengenai etika hadiah penggemar di industri hiburan Korea. Sementara beberapa melihatnya sebagai bentuk penghargaan dan tradisi yang sah, yang lain melihatnya sebagai praktik yang sudah ketinggalan zaman dan berpotensi menimbulkan masalah etika serta citra. Pada akhirnya, ini adalah cerminan dari dinamika yang kompleks antara selebritas, penggemar, dan nilai-nilai sosial yang terus berkembang di era modern.