Lisa BLACKPINK Hebohkan Media Sosial dengan Celana Bermotif Tulisan Kontroversial
Anggota BLACKPINK, Lisa, baru-baru ini menjadi sorotan hangat setelah terlihat mengenakan celana dengan tulisan karakter Tiongkok dan frasa berbahasa Inggris yang dianggap "eksplisit" di Jepang.
Latar Belakang: Kontroversi Celana Lisa
Insiden ini bermula ketika Lisa tertangkap kamera mengenakan celana unik yang menampilkan karakter Mandarin, disertai dengan tulisan berbahasa Inggris. Frasa yang menarik perhatian adalah "Whole day I'm f*cking busy, only get a few…", yang kemudian terungkap penuh menjadi "WHOLE DAY I'M FVCKING BUSY ONLY GET FEW MONEY." Frasa yang sedikit vulgar ini dengan cepat menyebar di media sosial.

Tak lama setelah penampilannya, frasa "Lisa穿印有中文的裤子" (Lisa memakai celana dengan karakter Tiongkok) langsung menjadi trending di Weibo, platform media sosial terbesar di Tiongkok. Kejadian ini memicu gelombang diskusi dan perdebatan di kalangan warganet.
"#LISA's celana telah menyebabkan keributan di media sosial dan weibo Tiongkok. Ini menjadi trending di mana-mana. Tertulis: 'SEPANJANG HARI AKU SANGAT SIBUK HANYA MENDAPATKAN SEDIKIT UANG'."
Dampak: Gelombang Reaksi dan Pembelaan Penggemar
Reaksi dari penggemar Tiongkok sangat beragam. Meskipun ada beberapa yang terkejut atau kritis, banyak netizen justru membela Lisa. Mereka berargumen bahwa Lisa adalah orang asing yang kemungkinan besar tidak memahami makna sesungguhnya dari tulisan Tiongkok tersebut, atau bahwa terjemahan bahasa Inggris mungkin berbeda dari konotasi aslinya dalam bahasa Mandarin.

Beberapa komentar yang muncul mencerminkan pembelaan ini:
"Ada terjemahannya. Apa masalahnya? Apakah sulit sekali memahami bahwa ada perbedaan antara terjemahan Tiongkok dan Inggris? Tidak ada yang salah dengan terjemahan Inggrisnya."
"Lisa sangat cantik."
"Lisa hanyalah orang asing yang tidak bisa membaca bahasa Mandarin."

"Lisa hanyalah orang asing yang menganggap ungkapan itu menarik setelah diterjemahkan ke bahasa Inggris. Lisa tidak tahu arti sebenarnya dalam bahasa Mandarin."
"Apakah Anda benar-benar dapat menerjemahkan arti sebenarnya ke bahasa Inggris?"
"Ada beberapa orang yang tidak berpendidikan di kolom komentar. Anda tidak mengatakan apa-apa ketika mengenakan sesuatu dengan kata-kata bahasa Inggris yang tidak Anda mengerti."

Langkah Selanjutnya: Pelajaran dari Pilihan Fashion
Insiden ini menyoroti kompleksitas dalam tren mode global, terutama ketika melibatkan teks atau simbol dari budaya yang berbeda. Bagi figur publik seperti Lisa, setiap pilihan fashion dapat menjadi sorotan dan memicu diskusi luas, terutama di era digital yang serba cepat.
Pentingnya kepekaan budaya dan pemahaman konteks menjadi semakin relevan bagi selebriti dan tim stylist mereka. Meskipun niatnya mungkin hanya untuk tampil trendi atau unik, potensi kesalahpahaman atau kontroversi selalu ada, terutama dengan pesan-pesan yang ambigu atau berkonotasi negatif.

Kesimpulan: Fashion Tak Terduga dan Sensitivitas Budaya
Celana "eksplisit" Lisa telah menjadi pengingat bahwa fashion lebih dari sekadar pakaian; ia adalah medium komunikasi yang kuat. Meskipun Lisa dikenal dengan pilihan fashionnya yang berani dan tak terduga, insiden ini menggarisbawahi perlunya perhatian lebih terhadap detail ketika menyangkut bahasa dan makna, terutama di panggung global.
Pada akhirnya, "fashion tak terduga" Lisa kali ini memicu perdebatan yang menarik tentang batasan ekspresi diri, pemahaman lintas budaya, dan dampak media sosial pada persepsi publik.