Mantan Anggota FIFTY FIFTY, Ablum, Mulai Gugatan Lawan ATTRAKT
Pergulatan hukum antara mantan anggota FIFTY FIFTY, Saena, Aran, dan Sio (kini aktif sebagai Ablum), dengan agensi mereka sebelumnya, ATTRAKT, secara resmi telah memasuki babak baru. Kasus ini kembali menarik perhatian publik dan industri hiburan K-Pop.
Latar Belakang: Gugatan Besar ATTRAKT Terhadap Mantan Anggota FIFTY FIFTY Dimulai
Pada 22 Agustus, Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Divisi Perdata ke-61, menggelar sidang pertama untuk gugatan ganti rugi sebesar ₩13,0 miliar KRW (sekitar $9,28 juta USD) yang diajukan ATTRAKT. Gugatan ini menargetkan Saena, Sio, Aran, orang tua mereka, CEO The Givers Ahn Sung Il, serta 8 pihak lainnya, dengan total 12 tergugat. Sidang tersebut diadakan secara tertutup, dihadiri oleh perwakilan hukum dan orang tua dari ketiga mantan anggota.
Konflik antara ATTRAKT dan tiga anggota yang kini tergabung dalam Ablum ini sebenarnya telah bermula dua tahun lalu. Setelah kesuksesan besar lagu "Cupid" di bawah bendera FIFTY FIFTY, para anggota secara mengejutkan mengajukan permohonan penangguhan kontrak eksklusif mereka dengan ATTRAKT.
Dampak dan Kontroversi: Mengapa Kasus Ini Penting?
ATTRAKT merespons dengan tuduhan adanya "kekuatan eksternal yang membujuk para artis untuk melanggar kontrak mereka," dan menuduh CEO The Givers, Ahn Sung Il, yang memproduseri "Cupid," secara diam-diam berusaha mengambil alih FIFTY FIFTY. Tak lama setelah itu, pengadilan menolak permohonan penangguhan kontrak yang diajukan anggota. Hanya Keena, anggota lainnya, yang memutuskan untuk kembali ke ATTRAKT.
Keena kemudian mengungkapkan bahwa CEO Ahn adalah pihak yang menyarankan pengajuan penangguhan kontrak dan bahkan menginstruksikan para anggota untuk meninggalkan asrama secara diam-diam. Berdasarkan kesaksian ini dan bukti-bukti penting lainnya, ATTRAKT mengajukan klaim ganti rugi pada 18 Desember tahun yang sama.
Sidang yang semula dijadwalkan dimulai pada Agustus tahun lalu tertunda ketika ketiga mantan anggota mengajukan gugatan balik. Setelah lebih dari setahun, permohonan ATTRAKT untuk melanjutkan proses persidangan akhirnya diterima, yang mengarah pada pembukaan kembali kasus ini minggu ini.
Perjalanan Baru dan Prospek Hukum: Apa Selanjutnya?
Sementara proses hukum berlanjut, Saena, Sio, dan Aran telah menapaki jalan baru. Mereka telah menandatangani kontrak dengan Massive VNC, sebuah label di bawah IOK Company, dan saat ini aktif mempromosikan diri sebagai grup Ablum. Menariknya, CEO Ahn Sung Il masih bertanggung jawab atas produksi untuk Ablum, menyiratkan potensi kompleksitas lebih lanjut dalam perseteruan hukum yang sedang berlangsung.
Perkembangan ini menempatkan Ablum di bawah sorotan ganda, baik di panggung musik maupun di arena pengadilan.
Kesimpulan: Babak Baru Perselisihan Industri K-Pop
Kasus hukum antara ATTRAKT dan mantan anggota FIFTY FIFTY, kini Ablum, merupakan babak penting dalam perselisihan yang berlarut-larut di industri K-Pop. Dengan gugatan ganti rugi yang signifikan dan tuduhan yang serius, hasil dari persidangan ini tidak hanya akan menentukan nasib para pihak yang terlibat, tetapi juga dapat menjadi preseden penting bagi hubungan antara agensi dan artis di masa depan.
Seluruh mata kini tertuju pada pengadilan untuk melihat bagaimana drama hukum ini akan berakhir.