SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Mantan Anggota NCT Taeil Divonis Penjara, Langsung Ditahan

Mantan anggota grup idola K-pop NCT, Taeil, telah dijatuhi vonis hukuman penjara 3 tahun 6 bulan atas kasus pemerkosaan yang menjeratnya. Putusan ini dibacakan pada 10 Juli 2025, di mana ia langsung ditahan setelah persidangan.

Putusan Pengadilan dan Penahanan Langsung

Pada tanggal 10 Juli 2025, Taeil menghadiri sidang putusan di Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Divisi Kriminal ke-26. Dalam sidang tersebut, ia dan dua terdakwa lainnya dijatuhi hukuman masing-masing tiga tahun enam bulan penjara. Selain hukuman badan, pengadilan juga memerintahkan mereka untuk menyelesaikan program perawatan kekerasan seksual selama 40 jam, mengungkapkan informasi pribadi mereka secara publik, serta dilarang bekerja di lembaga yang berhubungan dengan anak-anak dan remaja selama lima tahun.

Taeil, yang sebelumnya menjalani persidangan dalam kondisi bebas, langsung ditahan setelah pembacaan vonis. Hakim menjelaskan bahwa penahanan segera dilakukan karena “dijatuhkannya hukuman penjara, kami menilai ada risiko pelarian diri dan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.”

Kronologi Insiden dan Pengakuan Terdakwa

Kasus ini bermula dari insiden yang terjadi pada tahun 2024. Taeil dan dua kenalannya bertemu seorang wanita asing di sebuah bar di Itaewon, Seoul. Saat korban dalam kondisi mabuk, mereka kemudian membawanya ke kediaman pribadi di Bangbae-dong. Di sana, kelompok tersebut melakukan tindakan non-konsensual saat korban tidak sadarkan diri.

Taeil sebelumnya telah mengakui tuduhan pemerkosaan yang diajukan kepadanya terkait insiden ini.

Dampak Hukum dan Pemutusan Kontrak

Meskipun Taeil telah menyampaikan permintaan maaf dan mencapai kesepakatan damai dengan korban, pengadilan memutuskan bahwa kejahatan yang dilakukan terlalu serius untuk dihindari hukuman penjara. Jaksa penuntut umum sebelumnya menuntut hukuman tujuh tahun penjara, dengan alasan adanya niat yang terencana dan upaya untuk menutupi insiden tersebut.

SM Entertainment, agensi yang menaungi Taeil sebelumnya, telah mengakhiri kontrak eksklusifnya pada Oktober 2024. Pihak agensi menyatakan bahwa kepercayaan terhadap artis tersebut tidak dapat dipertahankan lagi. Vonis ini secara definitif mengonfirmasi tanggung jawab hukum Taeil dan menandai kejatuhannya dari sorotan industri hiburan.

Kesimpulan

Vonis pengadilan terhadap Taeil menggarisbawahi keseriusan kejahatan yang melibatkan kekerasan seksual dan menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi tindakan semacam itu, terlepas dari status seseorang. Kasus ini menjadi pengingat penting akan konsekuensi hukum yang tegas bagi pelanggaran hukum, sekaligus menandai akhir dari kariernya di industri hiburan.

Tags

Share With Others