Mantan Manajer Kim Sae Ron Dibebaskan dari Tuduhan Embezzlement
Kepolisian Korea Selatan telah mengakhiri penyelidikan atas tuduhan "Penggelapan Tagihan Rumah Sakit" yang dilayangkan oleh penyiar Kwon Young Chan terhadap Mr. K, mantan manajer mendiang aktris Kim Sae Ron. Setelah meninjau bukti-bukti yang ada, pihak berwenang memutuskan untuk menghentikan kasus ini tanpa tuntutan, menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung klaim Kwon Young Chan.
"Kantor Investigasi Nasional pada tanggal 21 lalu memberikan pemberitahuan kepada Mr. K bahwa tuduhan terkait pelanggaran Undang-Undang Pelayanan Medis, Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi, dan penghalangan bisnis telah dibatalkan karena bukti yang tidak mencukupi."
Latar Belakang: Tuduhan yang Kandas
Kasus ini bermula pada bulan Juni ketika Kwon Young Chan mengajukan laporan atas nama keluarga Kim Sae Ron, yang ia sebut sebagai "Tujuan Kepentingan Publik". Kwon Young Chan secara terbuka mengklaim adanya kejanggalan seputar catatan medis dan pembayaran rumah sakit setelah kematian Kim Sae Ron.
Kwon mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa "Pada 14 Maret, satu bulan setelah kematian Kim Sae Ron, catatan rawat jalan atas namanya muncul di rekam medis rumah sakit." Ia bersikeras bahwa "Informasi semacam itu seharusnya tidak dapat diakses oleh siapa pun di luar keluarga dekatnya," dan menyiratkan kemungkinan besar bahwa Mr. K telah mengunjungi rumah sakit.
Lebih lanjut, Kwon juga menyoroti dugaan ketidakberesan pada tagihan. Ia menyatakan, "Pada November tahun lalu, 5,4 juta KRW ditagihkan untuk operasi pergelangan tangan Kim Sae Ron, tetapi pembayaran tersebut kemudian dibatalkan dan ditagih ulang sebesar 4,98 juta KRW," yang menimbulkan kecurigaan penggelapan dana.

Pembelaan Mr. K dan Konfirmasi Pihak Lain
Menanggapi tuduhan tersebut, Mr. K memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa "Biaya operasi hampir 5 juta KRW karena Kim Sae Ron tidak memiliki asuransi. Dia sendiri mengatakan tagihan rumah sakit sekitar 5 juta KRW, dan selain membayar segera di rumah sakit, tidak ada yang mencurigakan."
Pembelaan untuk Mr. K juga datang dari mantan staf agensi Kim Sae Ron sebelumnya. Seorang staf menyatakan, "Meskipun Mr. K mengundurkan diri pada Desember tahun lalu, ia sangat peduli pada Kim Sae Ron. Klaim penggelapan atau pemaksaan minum adalah tidak benar. Ia bahkan memastikan Kim Sae Ron makan, dan tidak ada masalah dengan pembayaran rumah sakit sebesar 5 juta KRW."
Pihak rumah sakit juga angkat bicara. Seorang perwakilan mengatakan kepada SBS Entertainment News, "Kami telah meninjau siaran yang dibuat oleh Kwon Young Chan. Namun, klaim catatan medis dan penagihan ulang yang disebutkan tidak berdasar." Pihak rumah sakit menambahkan bahwa mereka akan mengambil tindakan yang sesuai setelah tuduhan tersebut diverifikasi secara resmi.
Dampak dan Langkah Hukum Balik
Pencabutan tuduhan oleh kepolisian merupakan pembersihan nama bagi Mr. K dari klaim penggelapan dan pelanggaran lainnya. Namun, sengketa hukum antara kedua belah pihak belum sepenuhnya berakhir.
Sebagai respons atas tuduhan awal Kwon Young Chan, Mr. K telah mengajukan gugatan pada 19 Juni atas dasar pencemaran nama baik dan penghinaan di bawah Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi. Kasus ini saat ini masih dalam tahap penyelidikan, menandai babak baru dalam konflik hukum ini.
Kwon Young Chan kemudian menjelaskan posisinya, mengatakan, "Itu diangkat dalam bentuk pertanyaan yang ditujukan kepada Mr. K, manajer mendiang Kim Sae Ron, selama siaran."
Kesimpulan: Babak Baru Sengketa Hukum
Dengan dibatalkannya tuduhan awal terkait penggelapan tagihan rumah sakit, fokus kini beralih pada gugatan pencemaran nama baik yang diajukan oleh Mr. K. Kasus ini menyoroti kompleksitas hubungan dan implikasi hukum di balik layar industri hiburan, terutama setelah kepergian seorang figur publik. Publik akan terus memantau perkembangan kasus pencemaran nama baik ini, yang diharapkan dapat memberikan kejelasan akhir atas semua klaim yang beredar.