Mantan Member T-ara Ahreum Terima Pengurangan Hukuman Penipuan
Mantan anggota grup idola T-ara, Ahreum, baru-baru ini menerima pengurangan hukuman dalam kasus penipuan yang menjeratnya setelah mengajukan banding. Ia sebelumnya dituduh meminjam uang dari penggemar dan kenalan namun gagal melunasinya.

Latar Belakang Kasus Penipuan yang Menjerat Ahreum
Kasus ini bermula pada akhir tahun 2023, ketika Ahreum dituding melakukan penipuan dengan modus meminjam uang dari sejumlah penggemar dan kenalannya.
Setelah para korban mengajukan laporan polisi, kasus tersebut diserahkan kepada pihak kejaksaan. Investigasi lebih lanjut kemudian berujung pada dakwaan resmi terhadap Ahreum.
Total kerugian yang ditimbulkan dari tindakan penipuan ini dilaporkan mencapai sekitar 37 juta Won Korea Selatan (sekitar 27.000 USD).
Meskipun pada awalnya Ahreum menyangkal tuduhan tersebut, ia kemudian mengakui bahwa ia bertindak sendiri. Namun, jaksa penuntut juga mendakwa pacarnya secara terpisah atas perannya dalam kasus penipuan ini.
Pada persidangan tingkat pertama, Ahreum divonis enam bulan penjara dengan masa percobaan dua tahun.
Keputusan Banding dan Pertimbangan Pengadilan
Menurut laporan News1 pada 13 Agustus, Pengadilan Distrik Suwon, Divisi Kriminal 5-1, membatalkan putusan awal.
Dalam putusan bandingnya, Ahreum dijatuhi hukuman empat bulan penjara yang ditangguhkan selama satu tahun.
Tak hanya Ahreum, pacarnya yang juga didakwa dan ditahan atas tuduhan penipuan terkait, juga mendapatkan pengurangan hukuman.
Vonis untuk pacarnya diturunkan dari 18 bulan menjadi 14 bulan penjara.
Pengadilan menjelaskan alasan di balik pengurangan hukuman tersebut, dengan mempertimbangkan beberapa faktor:
-
Pengakuan Kesalahan: Ahreum mengakui perbuatannya.
-
Penyelesaian dengan Korban: Ia telah mencapai penyelesaian dengan dua korban yang tidak lagi ingin melanjutkan tuntutan hukum.
-
Pengembalian Sebagian Dana: Ahreum telah mengembalikan sebagian dari uang yang ditipu.
Meskipun mengakui keseriusan kejahatan yang dilakukan, pengadilan menilai bahwa hukuman awal terlalu berlebihan mengingat semua keadaan yang ada.
Kasus Hukum Lain yang Membelit
Selain kasus penipuan ini, Ahreum juga masih menunggu proses banding untuk kasus lain yang menjeratnya.
Sebelumnya, ia telah menerima hukuman delapan bulan penjara yang ditangguhkan (dengan masa percobaan dua tahun) terkait pelanggaran Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi (pencemaran nama baik), serta tuduhan penculikan dan memikat anak di bawah umur.
Perjalanan Karir dan Kehidupan Pribadi Ahreum
Ahreum memulai debutnya sebagai anggota T-ara pada tahun 2012, namun memutuskan untuk meninggalkan grup tersebut setahun kemudian.
Ia menikah dengan seorang pengusaha pada tahun 2019 dan dikaruniai dua orang putra. Namun, pasangan tersebut telah bercerai.
Kesimpulan
Putusan banding ini menandai perkembangan penting dalam serangkaian masalah hukum yang dihadapi Ahreum.
Meskipun mendapatkan pengurangan hukuman dalam kasus penipuan, ia masih harus menghadapi proses banding untuk kasus lainnya, menunjukkan bahwa tantangan hukumnya belum sepenuhnya berakhir.
Situasi ini terus menempatkan Ahreum di bawah sorotan publik, mempengaruhi citra dan perjalanan kehidupannya ke depan.