Mediasi EXO CBX vs SM Gagal, Lanjut Oktober 2025!
Perseteruan hukum antara SM Entertainment (SM) dan subunit EXO, EXO CBX (Chen, Baekhyun, Xiumin), kembali memanas setelah sidang mediasi pertama yang digelar baru-baru ini tidak mencapai kesepakatan.
Konflik yang berakar sejak Juni 2023 ini kini menghadapi babak baru yang penuh ketidakpastian.
Kilasan Konflik: Dari Gugatan Awal hingga Kesepakatan yang Goyah
Pada Juni 2023, EXO CBX sempat mengajukan niat untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan SM Entertainment.
Alasan utama adalah tuduhan kegagalan SM dalam menyediakan data penyelesaian yang akurat, bahkan berujung pada pengajuan keluhan ke Komisi Perdagangan Adil Korea.
Setelah negosiasi, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk mempertahankan kontrak eksklusif terkait aktivitas grup EXO.
Namun, EXO CBX diizinkan untuk melanjutkan aktivitas individu mereka di bawah agensi baru, INB100.
Ketenangan ini tidak berlangsung lama. Pada April 2024, SM Entertainment kembali menggugat EXO CBX.
Gugatan SM menuduh EXO CBX gagal memenuhi kesepakatan untuk membayar 10 persen dari pendapatan aktivitas individu mereka.
Sebagai respons, EXO CBX juga melayangkan gugatan balik, mencari penyelesaian hukum atas sengketa tersebut.
Sidang Mediasi Gagal, Ketidakpastian Berlanjut
Sidang mediasi pertama untuk menyelesaikan sengketa ini telah dilaksanakan.
Dipimpin oleh Hakim Cho Yong Rae, mediasi berlangsung tertutup selama 30 menit, dengan hanya kuasa hukum dari kedua belah pihak yang hadir.
Sayangnya, sidang mediasi tersebut tidak membuahkan hasil positif.
Kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan, menandakan bahwa perseteruan hukum ini akan terus bergulir.
Kegagalan mediasi ini menciptakan awan ketidakpastian, tidak hanya untuk karir individu Chen, Baekhyun, dan Xiumin, tetapi juga potensi dampaknya pada aktivitas grup EXO yang sudah disepakati untuk tetap berjalan.
Langkah Selanjutnya: Mediasi Kedua dan Harapan Penggemar
Meskipun mediasi pertama gagal, upaya penyelesaian belum berakhir.
Sesi mediasi kedua telah dijadwalkan pada tanggal 10 Oktober 2025. Jeda waktu yang cukup panjang ini menunjukkan kompleksitas masalah yang ada.
Para penggemar setia EXO tentu berharap agar konflik ini dapat segera terselesaikan dengan baik.
Terlebih lagi, EXO dikabarkan akan segera kembali ke industri musik Korea Selatan. Resolusi konflik ini menjadi krusial untuk memastikan kelancaran comeback dan stabilitas aktivitas grup.
Kesimpulan: Menanti Titik Terang
Perseteruan hukum antara EXO CBX dan SM Entertainment menjadi sorotan yang menguji hubungan antara artis dan agensi.
Kegagalan mediasi pertama menunjukkan bahwa kedua belah pihak masih memiliki perbedaan pandangan yang signifikan.
Dengan mediasi kedua yang dijadwalkan jauh di masa depan, semua mata kini tertuju pada perkembangan selanjutnya.
Harapan terbesar adalah tercapainya solusi yang adil dan memuaskan bagi semua pihak, demi kelangsungan karir para anggota EXO dan kenyamanan para penggemar.