Minhyuk MONSTA X baru-baru ini mengunggah sebuah pesan yang menyentuh hati melalui aplikasi Bubble, menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada Monbebe, para penggemar setia grup tersebut. Pesan ini muncul di tengah rumor dan kontroversi yang beredar, menunjukkan sisi rentan sang idola dalam menghadapi tekanan publik.

Latar Belakang: Permintaan Maaf Tulus dari Minhyuk MONSTA X

Dalam pesannya, Minhyuk secara eksplisit meminta maaf atas situasi yang terjadi dan keterlambatannya dalam memberikan tanggapan, terutama kepada Monbebe yang telah menantikan perayaan ulang tahun ke-10 debut MONSTA X. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bermaksud mengabaikan kekhawatiran para penggemar, dan bahwa ia sepenuhnya bertanggung jawab atas kekecewaan yang mungkin timbul.

"Aku tidak yakin apa aku bisa mengekspresikan perasaanku sepenuhnya, tapi setelah berpikir panjang, aku memutuskan untuk menulis ini. Aku tidak yakin apa aku harus mempostingnya di Berries atau Bubble, tapi aku memilih Bubble karena aku ingin percakapan yang lebih langsung. Pertama, aku meminta maaf dengan tulus pada Monbebe yang telah menunggu anniversary ke-10 kami. Aku ingin minta maaf lebih dulu sebelumnya tapi aku tidak bisa, maaf karena ini membutuhkan waktu yang lama. Aku tidak pernah ingin untuk mengabaikan kata-kata kalian, dan tidak berpikir bahwa itu sesuatu yang benar. Sekali lagi, aku benar-benar minta maaf kepada Monbebe yang terluka karena ketidakpedulianku."

Dampak Emosional dan Pengakuan Tanggung Jawab

Minhyuk tidak hanya meminta maaf, tetapi juga membagikan dampak emosional yang ia rasakan akibat rumor palsu dan komentar kebencian yang bahkan menyasar keluarganya. Meskipun selama 10 tahun berkarier ia terbiasa menghadapi kesalahpahaman dan kritik, ia mengakui bahwa tekanan saat ini terasa begitu berat.

• Penerimaan Kritik: Minhyuk menyatakan bahwa sebagai seorang idola, ia sadar akan tanggung jawab untuk menerima kritik dari publik dan penggemar ketika melakukan kesalahan, dan ia merasa pantas dimintai pertanggungjawaban.

• Dampak Pribadi: Ia mengungkapkan frustrasi atas puluhan postingan yang menuduhnya melakukan hal yang tidak ia lakukan, serta beratnya menanggung komentar kebencian yang menyerang keluarganya. Minhyuk mengaku merasa "takut dan kewalahan" karena terlalu banyak hal yang menimpanya sekaligus.

Mencari Jalan ke Depan: Dialog dengan Monbebe

Menyadari pentingnya komunikasi, Minhyuk juga menyampaikan dilemanya mengenai langkah terbaik selanjutnya. Ia bertanya kepada Monbebe tentang apa yang sebenarnya mereka inginkan, apakah ia harus menghentikan sejenak aktivitasnya untuk berkomunikasi lebih intens, atau terus bertahan di sisi mereka meskipun itu berisiko menimbulkan kesalahpahaman lebih lanjut.

"Aku berpikir apa yang bisa kulakukan untuk Monbebe sekarang—lebih banyak berbagi, pergi ke ruang latihan, berbagi foto dengan member lain, bersiap untuk penampilan kami, berkontribusi untuk ide album. Aku pikir fokus pada kerjaan adalah jalan yang terbaik, tetapi aku akhirnya menyadari bahwa ini bisa saja disalahpahami sebagai bentuk pertahanan atau menghindar dari situasi, dan itu membuat hatiku hancur. Itulah sebabnya aku ingin tahu apa yang sebenarnya Monbebe inginkan. Apakah membantu jika aku berhenti sejenak dan melangkah kembali untuk berkomunikasi? Atau aku harus lanjut bertahan di sisi kalian, meskipun itu bisa saja menyebabkan kesalahpahaman lebih lanjut?"

Hal ini menunjukkan niat tulusnya untuk berdialog dan mencari solusi bersama penggemar, serta menunjukkan komitmennya untuk membangun kembali kepercayaan.

Kesimpulan: Komitmen Minhyuk untuk Penggemar

Pesan Minhyuk ini adalah bukti nyata dari kejujuran dan komitmennya terhadap Monbebe. Meskipun dihadapkan pada tantangan pribadi dan tekanan publik, ia memilih untuk berkomunikasi secara langsung, menunjukkan rasa hormat dan keinginan untuk memahami perasaan penggemar. Ini memperkuat ikatan antara idola dan penggemar, sembari membuka jalan bagi pemahaman dan dukungan yang lebih besar di masa depan.