Mnet Dituduh Edit Jahat & Rasis di Street Woman Fighter 3
Mnet kembali menjadi sorotan publik atas dugaan manipulasi konten yang dikenal sebagai "evil editing" dalam program populer mereka, “Street Woman Fighter 3.” Insiden terbaru melibatkan penari Aaliyah, yang menjadi korban pengeditan menyesatkan dalam trailer acara tersebut.
Latar Belakang Kontroversi: Tuduhan Pengeditan Jahat Mnet
Trailer “Street Woman Fighter 3” menampilkan adegan kontroversial di mana Aaliyah terlihat mengacungkan jari tengah ke tim Korea. Adegan ini memicu gelombang kritik dan kebencian bahkan sebelum acara resmi tayang.
Video singkat dari momen ini segera menjadi viral. Akibatnya, Aaliyah dibanjiri komentar kebencian hingga terpaksa menonaktifkan kolom komentar Instagramnya.

Fakta Terungkap: Kebenaran di Balik Adegan Kontroversial
Sebulan setelah perilisan trailer, klip asli tanpa editan akhirnya dirilis. Klip tersebut secara jelas menunjukkan bahwa Rihey adalah pihak yang pertama kali mengacungkan jari tengah, dan Aaliyah hanya membalas isyarat tersebut.
Fakta ini membongkar upaya pengeditan jahat Mnet yang sengaja menciptakan narasi negatif terhadap Aaliyah.

Dampak dan Respon Publik: Kemarahan Netizen dan Isu Diskriminasi
Netizen terkejut dan marah atas pengeditan yang begitu terang-terangan ini, yang dinilai mencoreng nama Aaliyah. Spekulasi muncul bahwa Aaliyah mungkin menjadi target karena statusnya sebagai penari asing dan People of Color (POC).
Gelombang kecaman terhadap Mnet semakin memuncak, dengan banyak yang merasa praktik "evil editing" stasiun TV ini tidak pernah berubah.
"Semua orang bergantian memaki mereka. Ugh, Mnet, serius hentikan itu."
"Mereka benar-benar memaksakan narasi kebencian yang tidak masuk akal pada Mali juga."
"Ini gila."
"Ini persis mengapa saya tidak bisa menonton apa pun di Mnet. Mereka tidak pernah berubah."
"Sialan Mnet, ini sangat memalukan."

Pelajaran dan Harapan ke Depan: Menuntut Transparansi dan Etika
Insiden ini menjadi pengingat pahit akan bahaya "evil editing" dan dampaknya terhadap individu yang terlibat. Publik menuntut Mnet untuk lebih bertanggung jawab dan menjunjung tinggi etika penyiaran, menghindari praktik manipulatif yang dapat merusak reputasi artis dan kepercayaan penonton.
Kesimpulan: Siklus Kontroversi yang Tak Berujung?
Skandal "evil editing" terbaru Mnet sekali lagi menyoroti pola berulang dari praktik manipulatif mereka. Kejadian ini tidak hanya merugikan reputasi Aaliyah tetapi juga mengikis kepercayaan publik terhadap integritas acara televisi.
Pertanyaan besar yang tersisa adalah kapan Mnet akan belajar dari kesalahan mereka dan berhenti memprioritaskan drama sensasional di atas kebenaran dan etika.