MV Terbaru Lisa BLACKPINK Picu Spekulasi Mantan Kekasih
KPOPCHART NET - Lisa BLACKPINK baru-baru ini merilis single terbarunya yang bertajuk “Dream” bersama dengan aktor Jepang, Sakaguchi Kentaro. Perilisan ini segera menarik perhatian luas, namun tidak hanya karena kolaborasinya, melainkan karena alur cerita di dalam video musik yang memicu berbagai spekulasi mendalam.
Video musik “Dream” menampilkan Lisa dan Sakaguchi Kentaro sebagai sepasang kekasih, membawakan nuansa sedih bertema perpisahan. Namun, sebuah plot twist di akhir video justru mengejutkan banyak penonton dan membuat mereka meneteskan air mata.
Melodi Perpisahan dan Plot Twist Tak Terduga dari Lisa BLACKPINK
Dalam narasi visual “Dream”, penonton disuguhkan dengan adegan-adegan pasangan di masa kini yang diselingi kilas balik manis. Puncak dari cerita ini terungkap saat karakter Sakaguchi Kentaro diketahui telah meninggal dunia. Lisa mengakhiri video dengan memegang sebuah guci di tepi danau, sebuah citra yang sarat makna dan kesedihan.
Pengungkapan akhir ini tidak hanya memperkuat tema perpisahan, tetapi juga secara tak terduga memicu spekulasi yang intens mengenai siapa ‘mantan kekasih’ misterius yang menjadi inspirasi di balik lagu tersebut. Banyak yang menganggap adegan kematian ini sebagai petunjuk penting yang mengarah pada interpretasi lebih jauh.

Dampak: Spekulasi Mengenai Identitas "Mantan Kekasih" dan Metafora Kematian
Plot twist yang mendalam ini dengan cepat dihubungkan oleh netizen dengan mantan rapper YG Entertainment, One, yang juga dikenal sebagai Jaewon. One, yang debut pada tahun 2017 dan menandatangani kontrak dengan YG, perlahan menghilang dari sorotan publik setelah merilis karya musik terakhirnya pada tahun 2019.
Banyak penggemar mengaitkan ‘kematian’ karakter dalam video musik tersebut dengan hilangnya One secara tiba-tiba dari industri hiburan. Bagi mereka, kematian dalam konteks MV ini bukan hanya literal, melainkan metafora untuk akhir dari sesuatu yang tak akan pernah kembali, atau representasi abstrak dari hubungan yang telah berakhir secara permanen.
"Saya pikir itu dia...dia hampir menghilang setelah semua yang terjadi dan mungkin ini yang dimaksud oleh Lisa? Dia sudah mati berarti dia menghilang dari kehidupannya..itu pasti Jaewon"
"Dia benar-benar menghilang dari semua orang, jadi bisa dimengerti bagaimana dia bisa membuatnya sedih, JIKA itu benar. Ditambah lagi, YG rupanya menghapus semua video mereka di tahun 2019"
"Dan setelah video klip ini, saya semakin yakin bahwa Dream ditulis untuk Jaewon. Metafora kematian mewakili kepergiannya tanpa penjelasan dan fakta bahwa tidak ada kabar darinya sejak saat itu"
Diskusi dan Interpretasi yang Berlanjut: Antara Fiksi dan Realita
Alur cerita yang menyentuh hati dalam “Dream” tidak hanya memicu spekulasi tentang hubungan pribadi Lisa, tetapi juga mendorong diskusi yang lebih luas tentang bagaimana seni dapat merefleksikan atau menjadi jembatan menuju realitas. Para penggemar terus menganalisis setiap detail dalam video, mencari petunjuk yang dapat memperkuat atau menyanggah teori yang berkembang.
Interpretasi ini menyoroti kekuatan narasi visual dan lirik dalam menciptakan koneksi emosional yang mendalam dengan audiens, mengubah sebuah video musik menjadi topik perbincangan yang jauh melampaui sekadar hiburan.
Kesimpulan: Kekuatan Narasi dalam Musik Video Lisa "Dream"
Dengan “Dream”, Lisa BLACKPINK tidak hanya menunjukkan kemampuan aktingnya yang memukau bersama Sakaguchi Kentaro, tetapi juga berhasil menyajikan sebuah karya yang kaya akan makna dan interpretasi. Plot twist di akhir video, yang mengisyaratkan ‘kematian’ sebagai metafora, telah sukses menciptakan resonansi yang kuat di kalangan penggemar.
Video musik ini menjadi contoh bagaimana sebuah karya seni dapat memicu dialog yang mendalam, memungkinkan penonton untuk merenungkan makna di balik layar dan menghubungkannya dengan pengalaman atau spekulasi pribadi, menjadikan "Dream" lebih dari sekadar lagu perpisahan biasa.