NewJeans Ungkap Syarat Kembali ke ADOR di Sidang Pengadilan
Konflik antara grup idola NewJeans (NJZ) dan agensi mereka, ADOR, masih belum menemukan titik terang. Perseteruan hukum yang melibatkan kedua belah pihak kini telah memasuki babak baru di meja hijau, menandai kompleksitas hubungan antara artis dan manajemen.
Apa yang Terjadi: Sengketa Kontrak di Meja Hijau
Sengketa hukum antara NewJeans dan ADOR telah memasuki babak krusial dengan digelarnya sidang ketiga mengenai keabsahan kontrak eksklusif grup. Sidang ini berlangsung pada tanggal 24 Juli di Pengadilan Distrik Pusat Seoul, dihadiri oleh perwakilan dari kedua belah pihak.
Dalam persidangan tersebut, pengadilan telah menetapkan tanggal mediasi tertutup pada 14 Agustus. Mediasi ini diharapkan dapat menjadi jalan tengah untuk menemukan solusi damai bagi konflik yang berkepanjangan ini.
Sikap NewJeans: Kembali dengan Syarat atau Lepas Kontrak
Tim hukum NewJeans memberikan pernyataan terbaru mengenai posisi grup. Mereka menegaskan bahwa para anggota NewJeans tidak sepenuhnya menolak untuk kembali ke ADOR. Namun, ada syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk mewujudkan hal tersebut.
"Bukan berarti (para anggota) benar-benar menolak untuk kembali ke ADOR. Jika ADOR dapat dikembalikan seperti sebelum audit pada April 2024, (mereka) pasti bersedia kembali. Namun, jika itu tidak memungkinkan, kami berharap mereka akan melepas (para anggota) dengan mengakhiri kontrak," ujar tim hukum NJZ.
Pernyataan ini menggarisbawahi keinginan NewJeans untuk bekerja dalam lingkungan yang mereka yakini kondusif, atau memilih opsi pemutusan kontrak jika kondisi tersebut tidak dapat dipulihkan.
Pangkal Masalah: Audit HYBE dan Dampaknya
Tim hukum NewJeans menjelaskan bahwa akar masalah perselisihan ini berawal dari audit yang dilancarkan HYBE terhadap Min Hee Jin pada April 2024. HYBE menuduh Min Hee Jin mencoba merebut kendali manajemen dan mengambil alih NewJeans.
"Perselisihan hukum ini bermula karena HYBE meluncurkan audit terhadap Min Hee Jin pada April 2024. Mereka mengklaim bahwa Min Hee Jin mencoba merebut kendali manajemen dan 'mengambil alih' NewJeans, tetapi tidak ada bukti dalam audit atau alasan pemecatan," terang tim hukum NJZ.
Lebih lanjut, tim hukum menegaskan bahwa NewJeans adalah pihak yang paling menderita akibat perselisihan ini. Mereka juga menyebutkan bahwa penyelidikan polisi tidak menemukan bukti pelanggaran tugas yang dilakukan oleh Min Hee Jin, menyiratkan bahwa audit dan upaya pemecatan didasarkan pada premis yang keliru.
Kehilangan Kepercayaan pada ADOR Saat Ini
Perubahan internal di ADOR pasca-audit menjadi salah satu alasan utama mengapa NewJeans merasa tidak bisa kembali ke agensi tersebut dalam kondisi saat ini. Mereka menyatakan bahwa ADOR yang sekarang sangat berbeda dengan ADOR yang dulu membawa kesuksesan grup.
"ADOR yang sekarang berbeda dengan ADOR yang dulu membawa kesuksesan kami. ADOR sekarang dikendalikan oleh staf HYBE. Dukungan dan dividen yang konon berlimpah itu datang ketika Min Hee Jin menjadi CEO. Kami tidak bisa lagi mempercayai ADOR, itulah sebabnya kami tidak bisa kembali ke kondisinya yang sekarang," kata perwakilan hukum NJZ.
Komentar ini menyoroti isu kepercayaan dan perubahan struktur kendali di dalam ADOR yang memengaruhi kenyamanan dan masa depan NewJeans.
Langkah Selanjutnya: Menanti Hasil Mediasi
Dengan tanggal mediasi yang telah ditetapkan pada 14 Agustus, semua mata akan tertuju pada pertemuan tertutup ini. Mediasi ini diharapkan dapat menjadi titik balik yang menentukan, apakah NewJeans akan menemukan kesepahaman untuk kembali ke ADOR di bawah syarat-syarat tertentu, ataukah akan ada keputusan yang mengarah pada pemutusan kontrak.
Kesimpulan
Konflik antara NewJeans dan ADOR adalah cerminan kompleksitas industri hiburan, di mana perselisihan internal dapat memiliki dampak signifikan pada karier artis. Masa depan NewJeans akan sangat bergantung pada hasil mediasi mendatang dan keputusan hukum yang mungkin menyusul, dengan harapan ditemukan solusi terbaik bagi semua pihak, terutama bagi para anggota grup yang paling merasakan dampaknya.