ONE HUNDRED Bantah Klaim Ju Haknyeon eks-THE BOYZ
Menyusul pernyataan mantan anggota THE BOYZ, Ju Haknyeon, agensi ONE HUNDRED akhirnya merilis tanggapan resmi yang membantah klaimnya. Ini menandai babak baru dalam perselisihan yang berpusat pada dugaan prostitusi dan pemutusan kontrak yang dipermasalahkan.
Latar Belakang: Klaim Sepihak dan Bantahan Agensi
Ju Haknyeon sebelumnya kembali membantah tuduhan prostitusi yang dialamatkan kepadanya. Ia menyatakan bahwa ONE HUNDRED secara sepihak telah mengakhiri kontraknya "tanpa alasan yang sah seperti yang diuraikan dalam kontrak" dan mengeluarkannya dari grup. Klaim ini memicu respons tegas dari pihak agensi yang merasa dirugikan.
Pernyataan Resmi ONE HUNDRED
"Halo, ini ONE HUNDRED.
Kami sangat menyesalkan klaim palsu sepihak Ju Haknyeon.
Kami awalnya memutuskan untuk menangguhkan kegiatan Ju Haknyeon setelah menyadari bahwa masalah tersebut dapat menyebabkan kerugian signifikan bagi kegiatan grup. Setelah kami meninjau situasi secara menyeluruh, kami membuatnya sepenuhnya menyadari bahwa insiden tersebut merupakan alasan pemutusan kontrak berdasarkan Pasal 6, Klausul 3 dari kontrak eksklusifnya, yang mengacu pada 'perilaku yang merusak martabat seorang artis sampai mengganggu kegiatan hiburan.' Kami kemudian membuat keputusan yang sesuai.
Kami menegaskan bahwa pemutusan kontrak eksklusif Ju Haknyeon dilakukan sesuai dengan ketentuan kontrak dan merupakan tindakan yang adil dan dibenarkan.
Inti dari masalah ini adalah penghindaran tanggung jawab Ju Haknyeon dan klaim terdistorsi yang berulang. Jika ia bersikeras membuat klaim tersebut, kami akan mengambil semua tindakan hukum yang diperlukan untuk melindungi perusahaan dan artis kami dari kerugian, termasuk menyerahkan bukti dan dokumentasi yang relevan kepada pihak berwenang.
Setelah pernyataan ini, kami tidak akan mengeluarkan tanggapan lebih lanjut mengenai pernyataan palsu Ju Haknyeon.
Kami juga ingin meyakinkan Anda bahwa kegiatan THE BOYZ akan berlanjut sesuai jadwal tanpa Ju Haknyeon, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk melindungi kehormatan dan hak-hak anggota yang tersisa.
Terima kasih."
Analisis Dampak: Pemutusan Kontrak Berdasarkan Aturan Agensi
Dalam pernyataan resminya, ONE HUNDRED menjelaskan dasar pemutusan kontrak Ju Haknyeon. Agensi menegaskan bahwa mereka awalnya menangguhkan aktivitasnya karena potensi kerugian besar bagi grup. Mereka merujuk pada Pasal 6, Klausul 3 dari kontrak eksklusif, yang memungkinkan pemutusan kontrak jika ada "perilaku yang merusak martabat seorang artis sampai mengganggu kegiatan hiburan." Ini menunjukkan bahwa agensi melihat tindakan Ju Haknyeon sebagai pelanggaran serius terhadap ketentuan kontrak.
Langkah Hukum dan Jaminan untuk THE BOYZ
ONE HUNDRED tidak hanya membela keputusannya sebagai tindakan "adil dan dibenarkan," tetapi juga mengeluarkan peringatan keras terhadap Ju Haknyeon. Agensi akan mengambil tindakan hukum jika klaim yang dianggap "distorsi" terus berlanjut. Ini menyoroti keseriusan agensi dalam melindungi reputasi mereka. Di sisi lain, ONE HUNDRED memberikan kepastian kepada penggemar dengan menyatakan bahwa aktivitas THE BOYZ akan terus berlanjut tanpa Ju Haknyeon, dengan fokus melindungi kehormatan dan hak-hak anggota lainnya.
Kesimpulan: Titik Terang di Tengah Kontroversi
Pernyataan ONE HUNDRED menggarisbawahi posisi mereka yang tidak akan berkompromi terhadap apa yang mereka sebut sebagai klaim palsu. Dengan fokus pada penegakan kontrak dan perlindungan grup, agensi berupaya mengendalikan narasi dan memastikan kelanjutan karir THE BOYZ di tengah perselisihan yang terjadi.
