OneHundred Tegaskan Kontrak Ju Haknyeon Berakhir Sah
Menanggapi hiruk pikuk dugaan skandal prostitusi yang menyeret nama Ju Haknyeon serta rumor pengunduran dirinya dari grup THE BOYZ, agensi OneHundred akhirnya merilis pernyataan resmi pada 20 Juni. Pernyataan ini secara tegas membantah tuduhan bahwa agensi telah menekan artis tersebut untuk keluar dari grup, sekaligus mengklarifikasi posisi mereka dalam kasus yang tengah bergulir.
Latar Belakang: Tuduhan dan Respons Agensi
Pada awalnya, Ju Haknyeon diberitakan menghadiri pertemuan pribadi dengan mantan aktris film dewasa Jepang, Asuka Kirara, yang kemudian memicu dugaan keterlibatannya dalam praktik prostitusi. Isu ini dengan cepat menyebar dan menimbulkan spekulasi mengenai statusnya dalam grup. Menanggapi situasi pelik ini, OneHundred menyampaikan penyesalan mendalam atas apa yang mereka sebut sebagai "pernyataan sepihak yang tidak benar dari Ju Haknyeon," mengindikasikan adanya narasi berbeda dari sang idol.
Detail Utama: Pelanggaran Kontrak dan Investigasi Hukum
Keputusan OneHundred untuk menghentikan aktivitas Ju Haknyeon didasarkan pada penyelidikan internal yang menyimpulkan bahwa tindakannya melanggar Pasal 6 Ayat 3 dalam kontrak eksklusif mereka. Pasal tersebut secara spesifik mengatur perbuatan yang dapat mencemarkan martabat sebagai seniman budaya pop dan mengganggu aktivitas profesional. Oleh karena itu, agensi menilai pemutusan kontrak sebagai langkah yang sah dan sesuai prosedur.
"Pemutusan kontrak ini dilakukan sesuai dengan ketentuan kontrak, dan kami tegaskan bahwa ini adalah langkah yang sah dan masuk akal."
Kasus ini tidak berhenti di tingkat agensi. Kepolisian Gangnam, Seoul, telah melimpahkan kasus ini ke Tim Investigasi Kejahatan Perempuan dan Remaja untuk diselidiki lebih lanjut, menandakan dimensi hukum yang serius dari tuduhan yang ada.
Dampak dan Sikap Tegas Agensi
OneHundred menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dampak besar terhadap kegiatan THE BOYZ secara keseluruhan. Agensi juga menyatakan kesiapan mereka untuk menempuh jalur hukum apabila Ju Haknyeon terus menyebarkan klaim yang dinilai menyimpang dari fakta. Mereka bahkan siap menyerahkan semua bukti dan dokumen terkait kepada pihak berwajib bila diperlukan, menunjukkan keseriusan dalam melindungi nama baik perusahaan dan artis mereka. Sikap ini juga mencerminkan upaya agensi untuk menjaga integritas dan profesionalisme di tengah sorotan publik.
Langkah Selanjutnya: Masa Depan THE BOYZ
Sebagai penutup pernyataannya, OneHundred menegaskan tidak akan lagi memberikan tanggapan tambahan atas klaim Ju Haknyeon di masa mendatang, menandakan finalitas posisi mereka. Mereka memastikan bahwa kegiatan THE BOYZ akan terus berjalan sesuai rencana tanpa keterlibatan Ju Haknyeon. Fokus utama agensi kini adalah menjamin perlindungan terhadap reputasi dan hak para anggota THE BOYZ yang tersisa, memastikan kelangsungan karier grup di tengah badai ini.
Kesimpulan
Kasus Ju Haknyeon ini menyoroti kompleksitas manajemen artis di industri K-pop, di mana reputasi dan integritas profesional menjadi sangat krusial. Pernyataan tegas dari OneHundred tidak hanya mengakhiri spekulasi, tetapi juga menegaskan komitmen agensi untuk menjaga nama baik grup dan hak-hak anggota yang tersisa, sembari menyerahkan penyelesaian hukum atas tuduhan yang ada kepada pihak berwenang.