Pameran The Boyz x Esther Bunny Dibatalkan karena Skandal Mantan Member
Pameran kolaborasi yang sangat dinantikan antara The Boyz dan merek karakter populer Esther Bunny telah resmi dibatalkan. Keputusan ini diambil menyusul skandal baru-baru ini yang melibatkan mantan anggota grup, Ju Hak Nyeon.
Pameran berjudul 'Esther Bunny: In Search of Myself' ini seharusnya menampilkan versi maskot khusus dari anggota The Boyz, serta menawarkan bagian interaktif dan acara penggemar eksklusif yang menarik.
Pameran yang Dinanti Dibatalkan: Skandal Ju Hak Nyeon Jadi Pemicu
Pembatalan ini diumumkan secara resmi oleh Esther Bunny pada 18 Juni. Dalam pernyataan resminya, Esther Bunny mengungkapkan apresiasi yang tulus kepada semua pihak yang telah menantikan pameran tersebut.
"Pameran ini, yang dipersiapkan dengan kasih sayang mendalam untuk merefleksikan slogan merek kami 'Love myself, Love yourself', sayangnya telah dibatalkan setelah banyak pertimbangan karena keadaan eksternal yang tidak terduga," demikian bunyi pernyataan dari Esther Bunny.

Permintaan Maaf Resmi dan Dampak Bagi Penggemar Esther Bunny
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang menantikan acara ini. Semua tiket akan dikembalikan sepenuhnya. Kami akan melakukan yang terbaik untuk kembali dengan pameran Esther Bunny yang luar biasa di masa depan."
Pernyataan ini menyoroti dampak pembatalan terhadap para penggemar yang telah membeli tiket dan menantikan interaksi langsung dengan konsep unik pameran tersebut. Pengembalian dana penuh menjadi kompensasi atas kekecewaan yang mungkin dirasakan.
Kronologi Skandal Mantan Anggota The Boyz, Ju Hak Nyeon
Skandal yang memicu pembatalan ini berpusat pada Ju Hak Nyeon, yang dilaporkan bertemu dengan mantan aktris AV Asuka Kirara di sebuah bar pribadi di Tokyo pada akhir Mei. Keduanya terlihat minum dan bertindak mesra.
Ju Hak Nyeon diduga telah membayar wanita tersebut setelah pertemuan pribadi malam itu, memicu kecurigaan prostitusi. Agensinya, One Hundred Label, menemukan bukti tindakan tersebut saat menyelidiki kehidupan pribadinya.
Meskipun Ju Hak Nyeon awalnya menyangkal tuduhan tersebut, ia kemudian mengakuinya ketika dihadapkan dengan bukti yang kuat.

Implikasi Hukum dan Langkah Selanjutnya
Di bawah hukum Korea Selatan, termasuk untuk tindakan yang dilakukan di luar negeri, prostitusi dapat dihukum hingga satu tahun penjara atau denda hingga 3 juta KRW (sekitar 2.186 USD).
Kasus ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai konsekuensi hukum bagi Ju Hak Nyeon dan dampaknya terhadap citra publiknya. Sementara itu, Esther Bunny telah berjanji untuk kembali dengan pameran di masa depan, memberikan harapan bagi para penggemar yang ingin merasakan pengalaman Esther Bunny yang penuh kasih.

Sebuah Pelajaran di Balik Pembatalan dan Kontroversi
Pembatalan pameran kolaborasi antara The Boyz dan Esther Bunny adalah contoh nyata bagaimana perilaku individu dapat memiliki implikasi luas terhadap proyek kolaboratif dan reputasi merek. Insiden ini berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya integritas dan profesionalisme, terutama bagi figur publik di industri hiburan.