Park Soo Hong Diselidiki Polisi Atas Dugaan Ancaman CEO Makanan
Seorang tokoh televisi terkemuka Korea Selatan, Park Soo Hong, kini menjadi sorotan setelah dilaporkan berada dalam investigasi polisi. Ia dituntut atas dugaan ancaman oleh seorang CEO perusahaan makanan, yang telah terlibat dalam perselisihan hukum dengannya selama hampir dua tahun. Kantor Polisi Gangnam di Seoul mengonfirmasi penerimaan pengaduan resmi pada 14 Juli terkait insiden ini.
Latar Belakang Kasus: Gugatan Perdata yang Memicu Konflik Baru
Konflik antara Park Soo Hong dan CEO A bermula pada September 2023. Saat itu, perusahaan CEO A mengajukan gugatan perdata terhadap Park Soo Hong, menuntut ganti rugi sekitar 5,9 miliar Rupiah. Tuntutan ini didasari tuduhan penggunaan citra Park dalam iklan tanpa izin. Kasus perdata tersebut saat ini masih bergulir dan sedang disidangkan di Pengadilan Distrik Suwon Cabang Seongnam.
Dampak dan Alasan Tuduhan: Ancaman di Balik Perselisihan Bisnis
Pengaduan pidana baru ini menambah dimensi serius pada kasus yang sudah kompleks. CEO A berargumen bahwa perselisihan ini berakar dari kemitraan bisnis awal. Ia mengklaim bahwa gugatan perdata adalah upaya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari kesepakatan semula, menuduh Park Soo Hong menginginkan 5 hingga 10 persen dari total pendapatan perusahaan.
Menurut CEO A, pengaduan pidana terkait ancaman ini berhubungan langsung dengan perkembangan kasus perdata yang sedang berlangsung. Tuduhan intimidasi terbaru ini dianggap sebagai taktik tekanan untuk memengaruhi hasil dari persidangan perdata.
Detail Utama: Kronologi Dugaan Ancaman
Pengaduan pidana menyatakan bahwa Pengacara B, yang mewakili Park Soo Hong pada saat itu, diduga melontarkan pernyataan bernada ancaman kepada CEO A pada Juni 2023, sebelum gugatan perdata diajukan. Pernyataan tersebut adalah:
"Anda harus memohon pengampunan dan mengakui bahwa Anda telah melakukan kejahatan yang tidak dapat dimaafkan. Seharusnya sampai kau berlutut dan berkata, tolong ampuni aku."
Meskipun pernyataan yang dituduhkan dibuat oleh pengacara, CEO A memilih untuk mengajukan pengaduan pidana langsung terhadap Park Soo Hong. Alasannya, sang CEO meyakini bahwa pengacara tersebut bertindak atas perintah dan arahan Park Soo Hong, yang juga diduga menggunakan status selebritasnya sebagai taktik tekanan.
Langkah Selanjutnya: Penyelidikan Polisi Akan Dimulai
Dengan adanya pengaduan resmi ini, pihak kepolisian diperkirakan akan segera memanggil kedua belah pihak. Polisi akan melakukan penyelidikan mendalam untuk memverifikasi fakta-fakta yang diajukan dalam kasus tersebut. Pemanggilan Park Soo Hong dan CEO A akan menjadi langkah awal untuk mengumpulkan keterangan dan bukti yang diperlukan guna menentukan arah kelanjutan dari dugaan intimidasi ini.
Kesimpulan
Kasus ini menyoroti kompleksitas hubungan antara figur publik dan mitra bisnis, terutama ketika perselisihan finansial berujung pada tuduhan pidana. Perkembangan terbaru dalam kasus Park Soo Hong menunjukkan bahwa pertarungan hukumnya kini tidak hanya terbatas pada masalah perdata, tetapi juga merambah ke ranah pidana, menambah lapisan kerumitan pada citra dan kariernya di mata publik.