SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Pasangan muda terkena kanker stadium 4, satu meninggal, satunya sembuh

Sebuah kisah menyentuh hati tentang sepasang suami istri muda telah menyentuh jutaan netizen, mengingatkan kita akan kekuatan cinta dan iman di tengah cobaan terberat. Kisah nyata pasangan asal Korea ini pertama kali dibagikan kepada publik melalui sebuah film dokumenter spesial KBS pada tahun 2017, dan kemudian diperbarui melalui forum online yang mengharukan.

Kisah ini menceritakan Oh Eun Joo, sang istri yang saat itu berusia 33 tahun, dan suaminya, Lee Kwan Hee, yang berusia 38 tahun, keduanya didiagnosis menderita kanker stadium akhir dalam waktu berdekatan. Sebuah ujian yang tak terbayangkan bagi sebuah keluarga muda.

Belasungkawa dan Diagnosis Ganda: Awal Tragedi yang Tak Terduga

Pada awalnya, Lee Kwan Hee didiagnosis menderita kanker usus besar stadium 4. Beberapa bulan kemudian, sang istri, Oh Eun Joo, menyusul dengan diagnosis limfoma stadium 4. Di sebuah kelompok dukungan pasien kanker, Oh Eun Joo mengungkapkan kepedihan mereka, “Suami saya didiagnosis kanker usus besar stadium 4, lalu di bulan Mei ini, saya didiagnosis limfoma stadium 4.”

“Kemarin kami menjalani pemeriksaan dua bulanan, dan hasilnya bagus. Kami dengan berani menjalani ini bersama sebagai pasangan,” lanjutnya, menunjukkan semangat luar biasa mereka.

Sebelum diagnosisnya, Lee Kwan Hee dikenal sebagai sosok sempurna, seorang insinyur Qualcomm di bidang riset dan pengembangan ponsel pintar. Ia bahkan pernah menjadi tutor pribadi adik Oh Eun Joo. Namun, nyeri perut parah yang tiba-tiba mengakhiri gambaran ideal itu, membawanya ke rumah sakit dan diagnosis mengerikan: kanker usus besar stadium 4 yang telah menyebar.

Kabar tersebut sungguh menghancurkan Oh Eun Joo, yang saat itu baru saja memiliki bayi berusia kurang dari sebulan. “Bagaimana bisa kanker? Dia baru 37 tahun… Bayi kami bahkan belum genap sebulan,” kenangnya.

Tragedi semakin mendalam ketika ibu mertua Oh Eun Joo, yang sangat terpukul dengan diagnosis putranya, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Oh Eun Joo mengenang, “Suami saya tidak pernah menangis setelah menerima diagnosis kankernya, tetapi ketika ibu saya meninggal seperti itu, dia benar-benar hancur.”

Pasangan Lee Kwan Hee dan Oh Eun Joo

Perjuangan Melawan Derita dan Kehilangan: Saat Iman Diuji Paling Berat

Meskipun menghadapi cobaan berat, pasangan ini berpegang teguh pada iman mereka. Lee Kwan Hee percaya bahwa penyakit pun bisa menjadi berkat dari Tuhan, berdoa agar tidak diuji melebihi kemampuannya. Istrinya bersaksi bahwa ia tidak pernah berdoa dengan kebencian, melainkan dengan rasa syukur.

Namun, dua tahun berlalu, dan kanker Lee Kwan Hee kambuh untuk kedua kalinya, menyebar ke hati, paru-paru, dan tulang belakangnya. Oh Eun Joo menyaksikan suaminya memudar, di tengah penderitaan fisik yang tak tertahankan.

Dalam sebuah unggahan forum online, Oh Eun Joo mencurahkan pergulatan batinnya saat melihat suaminya dalam kondisi kritis, dengan organ-organ yang tertekan massa kanker dan tubuh yang dipenuhi selang. “Cairan dan darah yang stagnan membuat tubuhnya membusuk. Dokter bersikeras untuk memasukkan selang secara mendesak, menjelaskan efek samping yang menakutkan, dan mendesak saya untuk menandatangani dokumen jika terjadi yang terburuk. Tubuhnya akhirnya dipenuhi selang,” tulisnya.

Momen kebersamaan keluarga

Ia menggambarkan penderitaan suaminya dengan detail yang menghancurkan hati: penyakit kuning, pembengkakan, dan rasa sakit tak tertahankan. Dalam keputusasaan, ia bergumul dengan Tuhan, mempertanyakan mengapa Putra kesayangan-Nya menderita begitu hebat, dan mengapa doa mereka tidak dijawab dengan kesembuhan.

“’Di mana Engkau, Tuhan? Mengapa Engkau diam saat Putra-Mu yang terkasih menderita seperti ini? Engkau menjanjikan kemuliaan melalui hidupnya—mengapa tidak memulihkannya? Kami bahkan bersumpah untuk melayani dalam misi. Apakah kami tidak dibutuhkan? Saya berteriak dan menangis di dalam, tetapi Engkau tetap diam. Mengapa saya tidak pernah mendengar suara gemuruh, melihat penglihatan, atau mengalami mukjizat? Satu kata saja, kumohon… sembuh!’”

Sekitar sepuluh hari setelah unggahan menyentuh hati itu, pada tanggal 16 September 2018, Lee Kwan Hee meninggal dunia dengan tenang di pagi hari.

Lee Kwan Hee bersama putrinya

Kebangkitan dari Keterpurukan: Harapan Baru Sang Istri dan Dukungan Netizen

Empat tahun setelah kepergian suaminya, Oh Eun Joo membagikan kabar baik: ia pulih dengan baik. “Sudah lima tahun sejak perawatan kanker saya dimulai. Saya hidup tanpa kekambuhan atau metastasis selama waktu itu, dan saya hampir sepenuhnya sehat sekarang,” katanya, sebuah kesaksian akan ketahanan luar biasa.

Oh Eun Joo dan putrinya

Kisah ini menghantui pikiran para netizen. Mereka berbelasungkawa atas mendiang Lee Kwan Hee, tetapi juga merasa lega dan bersyukur bahwa Oh Eun Joo berhasil pulih dan dapat merawat putri mereka. Kisah ini memicu diskusi luas tentang dampak kanker pada keluarga dan kekuatan dukungan spiritual.

Momen keluarga bersama

Beberapa komentar netizen menyoroti:

  • Simpati mendalam: Banyak yang mengungkapkan kesedihan dan harapan agar sang istri hidup sehat dan bahagia bersama anaknya.

  • Kekuatan iman: Meskipun beberapa tidak religius, mereka mengakui bahwa iman memberikan kekuatan tak terhingga bagi pasangan tersebut dalam menghadapi penderitaan.

  • Realitas kanker keluarga: Netizen mencatat bahwa kasus di mana beberapa anggota keluarga bergulat dengan kanker “lebih sering terjadi dari yang disadari,” menyoroti stres intens yang ditimbulkan oleh diagnosis.

  • Pentingnya dukungan: Ada kelegaan melihat Oh Eun Joo pulih dan dapat mengurus putrinya, menunjukkan pentingnya dukungan bagi para penyintas.

Potret keluarga yang mengharukan

Kesimpulan: Warisan Cinta yang Abadi dan Semangat untuk Terus Hidup

Kisah Lee Kwan Hee dan Oh Eun Joo adalah pengingat yang kuat akan kerapuhan hidup, namun juga kekuatan luar biasa dari semangat manusia, cinta tanpa syarat, dan harapan yang tak tergoyahkan. Meskipun Lee Kwan Hee telah berpulang, warisan cinta dan ketabahannya hidup melalui istrinya yang kini hampir pulih sepenuhnya dan putri kecil mereka.

Keluarga kecil yang berjuang

Kisah ini terus menginspirasi, mengajarkan kita untuk menghargai setiap momen, dan untuk menemukan kekuatan dalam menghadapi ujian terberat sekalipun, didukung oleh komunitas yang peduli dan, bagi banyak orang, iman yang tak tergoyahkan.

Tags

Share With Others