Kembalinya dua grup K-Pop paling berpengaruh di dunia, BTS dan BLACKPINK, ke panggung hiburan telah membawa angin segar yang signifikan bagi industri musik Korea Selatan. Setelah periode vakum aktivitas grup yang cukup panjang selama dua tahun, pasar K-Pop kini menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang kuat dan nyata.

Empat agensi hiburan terbesar di Korea, yaitu HYBE, YG Entertainment, SM Entertainment, dan JYP Entertainment, telah mencatat lonjakan kapitalisasi pasar yang impresif. Secara kolektif, total peningkatan nilai pasar mereka mencapai hampir 7 triliun Won hanya dalam paruh pertama tahun 2025.

Dampak Langsung: Lonjakan Kapitalisasi Pasar Agensi Raksasa

HYBE, agensi yang menaungi mega-grup BTS, menjadi salah satu penerima manfaat terbesar dari gelombang kebangkitan ini. Seiring dengan kembalinya para member dari wajib militer, nilai pasar perusahaan ini melonjak drastis dari 8,1 triliun Won pada awal Januari menjadi 12,4 triliun Won pada pertengahan Juni. Kenaikan sekitar 4,3 triliun Won atau 53% ini mencerminkan tingginya kepercayaan pasar terhadap potensi penuh dari comeback grup beranggotakan tujuh orang tersebut.

Tidak kalah fenomenal, BLACKPINK yang kembali aktif setelah lebih dari dua tahun hiatus berhasil mengangkat pamor YG Entertainment secara signifikan. Kapitalisasi pasar YG kini mencapai 1,67 triliun Won, mencatat peningkatan dua kali lipat dari posisi awal tahun. Ini merupakan pertumbuhan terbesar di antara keempat agensi utama, menggarisbawahi daya tarik global yang tak lekang oleh waktu dari grup wanita tersebut.

Dampak positif kebangkitan K-Pop juga dirasakan oleh dua agensi besar lainnya. SM Entertainment mencatat pertumbuhan kapitalisasi pasar yang substansial, dari 1,63 triliun Won menjadi lebih dari 3 triliun Won. Sementara itu, JYP Entertainment juga menunjukkan kenaikan, meskipun relatif lebih kecil, dari 2,4 triliun Won menjadi 2,68 triliun Won. Secara keseluruhan, keempat agensi ini kini menunjukkan tren pemulihan yang solid setelah periode lesu yang terjadi pasca-pandemi dan minimnya aktivitas dari grup-grup besar mereka.

Proyeksi Masa Depan: Gelombang K-Pop Selanjutnya

Dengan berbagai rencana ke depan, industri K-Pop diprediksi akan terus melaju pesat di paruh kedua tahun ini. Tur dunia BLACKPINK yang sangat dinanti akan segera dimulai pada bulan Juli, menjanjikan peningkatan aktivitas dan visibilitas global.

Selain itu, kembalinya BTS sebagai formasi lengkap setelah Suga menyelesaikan wajib militernya akan menjadi momen krusial yang diharapkan dapat membawa gebrakan baru. Para penggemar di seluruh dunia menantikan kontribusi berkelanjutan dari kedua ikon global ini, yang terbukti masih menjadi lokomotif utama pertumbuhan ekonomi hiburan Korea.

Kesimpulan: Dua Ikon Global sebagai Lokomotif Industri

Kebangkitan BTS dan BLACKPINK bukan hanya sekadar kembalinya grup idola, melainkan sebuah sinyal kuat akan vitalitas dan resiliensi industri K-Pop. Peran mereka sebagai motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan daya tarik global Korea Selatan tidak dapat disangkal, membuktikan bahwa meskipun ada masa jeda, kekuatan bintang mereka tetap tak tertandingi dalam membentuk arah pasar hiburan.