Jennie BLACKPINK kembali menunjukkan sisi jujur dan manusiawinya dalam episode podcast Dua Lipa: At Your Service. Dalam perbincangan mendalam bersama penyanyi global Dua Lipa, Jennie secara terbuka membahas berbagai aspek karier dan kehidupan pribadinya, termasuk topik sensitif yang selama ini menjadi sorotan publik.

Mengungkap Kejujuran: Jennie BLACKPINK dan Isu 'Lazy Dancing'

Alih-alih hanya membahas musik atau fesyen, Jennie memilih untuk menyentuh langsung isu yang paling hangat diperbincangkan: tuduhan "lazy dancing" atau tampil 'kurang semangat' di atas panggung. Dengan nada reflektif namun tetap tenang, ia mengakui bahwa perjalanannya selama pandemi hingga saat ini banyak membantunya memahami tubuh dan kesehatannya sendiri.

"Aku belajar bagaimana ototku bekerja, seberapa lenturnya tubuhku, setiap detail kecil tentang tubuhku," ujar Jennie.

Di Balik Panggung: Perjuangan dan Cedera yang Tak Terlihat

Jennie menceritakan bagaimana dirinya sering mengalami cedera saat tampil, bahkan lebih sering dibanding rekan-rekan satu grupnya. Ia menegaskan bahwa hal ini bukan karena kemalasan, melainkan karena fokusnya saat masa pelatihan hanya pada menari dengan baik, bukan pada bagaimana menjaga kesehatan tubuh saat menari. Ini menjadi kunci mengapa ia sering mengalami kendala fisik.

"Aku merasa seperti pernah mengecewakan fans, di masa ketika terlihat seolah aku tidak memberikan usaha maksimal. Tapi sejujurnya, aku hanya tidak tahu bagaimana cara menggunakan tubuhku dengan benar."

Salah satu contoh paling relevan yang ia bagikan adalah tantangan dengan sepatu hak tinggi. Bagi sebagian artis, heels adalah penunjang penampilan, namun bagi Jennie, itu justru bisa menjadi masalah besar. "Aku pendek di grup, jadi secara visual heels membantu. Tapi kenyataannya, kakiku nggak cocok pakai heels. Saat tubuhku bloated karena banyak traveling, kakiku ikut bengkak dan stamina langsung drop kalau harus perform pakai heels," jelasnya.

Belajar Mengenal Diri: Pesan Penting dari Seorang Idola

Gaya bicara Jennie yang santai namun apa adanya ini menyentuh banyak penggemar. Bukan hanya karena ia membagikan fakta yang jarang diungkap oleh idola lain, tetapi juga karena keberaniannya mengakui bahwa ia pun masih dalam proses mengenal dirinya sendiri. "Aku pengen fans tahu bahwa aku masih belajar tentang tubuhku. Kalau bisa, biarkan aku jadi orang yang membagikan versi diriku yang sesungguhnya mulai sekarang," ujarnya.

Lewat pernyataannya ini, Jennie mengajak kita semua untuk melihat sisi lain dari seorang bintang K-Pop yang sering dianggap 'selalu sempurna'. Pengakuan ini mengingatkan kita bahwa mereka juga manusia, yang bisa lelah, sakit, bahkan salah paham dengan tubuhnya sendiri.

Kesimpulan: Mengubah Perspektif dan Apresiasi Baru

Pengakuan Jennie tidak hanya menunjukkan keberanian, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran diri (self-awareness) dan welas asih terhadap diri sendiri (self-compassion). Oleh karena itu, bagi siapa pun yang pernah berprasangka bahwa Jennie tampil "malas", ini adalah momen untuk melihatnya dari perspektif yang baru. Di balik persona panggung yang glamor, ada perjuangan personal yang tidak selalu terlihat mata.

Pengakuan jujur ini semakin memperkuat ikatan antara Jennie dan para penggemarnya, menunjukkan bahwa kejujuran dan kerentanan dapat menjadi sumber kekuatan yang luar biasa. Jennie, terima kasih sudah menunjukkan dirimu yang sebenarnya!

Ingin baca berita Kpop Chart lebih mudah dan nyaman? klik di sini untuk pengguna android dan iOS!