Pengalaman Unik Lee Soo Hyuk dan Arin di Festival Cannes
Aktor Lee Soo Hyuk dan Arin dari Oh My Girl baru-baru ini berbagi kisah menarik tentang pengalaman mereka saat menghadiri Cannes International Series Festival. Keduanya tampil sebagai bintang tamu dalam kanal YouTube Naraesik pada 30 Juli, mengungkapkan detail-detail di balik layar dari perjalanan mereka bersama tim drama 'S Line'.
Profesionalisme Arin di Tengah Gemerlap Cannes
Selama festival, Lee Soo Hyuk menyoroti dedikasi Arin yang luar biasa. Ia mengungkapkan bahwa meskipun suasana pesta dan perayaan begitu meriah, Arin memilih untuk tetap berada di kamar demi menjaga kondisi fisiknya. Sikap profesionalisme ini kontras dengan hiruk pikuk festival.
“Semua orang sedang bersenang-senang, tapi dia tidak ikut. Keesokan harinya saat sesi foto di red carpet, dia bahkan tidak muncul di pertemuan sebelumnya karena fokus mengambil pose di tangga,” ujar Lee Soo Hyuk.
Lee Soo Hyuk sendiri mengaku tiba di Cannes setelah penerbangan panjang 22 jam, merasa sangat kelelahan saat harus berpose di karpet merah. Melihat Arin yang begitu fokus, ia pun merenung, “Melihat Arin, saya sadar bahwa itulah tujuan kami ke sini. Saya jadi berpikir, apa yang sebenarnya saya lakukan?” tambahnya sambil tertawa. Ia juga menambahkan bahwa Arin sudah mengunggah foto-foto sempurna ke media sosial, sementara ia sendiri belum mengunggah apa pun.
Dinamika Hubungan 'Paman' dan Perlindungan Penuh Perhatian
Arin mengaku awalnya gugup menjelang sesi pembacaan naskah pertama dengan Lee Soo Hyuk. Namun, Lee Soo Hyuk dengan cepat mencairkan suasana melalui candaannya. Park Na Rae menyebut Lee Soo Hyuk memiliki aura kakak tertua, yang disetujui oleh Arin, meskipun ia menambahkan bahwa mereka sering memanggilnya 'paman' karena perannya dalam drama 'S Line' sebagai paman dari karakter temannya.
Arin baru menyadari sisi humor Lee Soo Hyuk sepenuhnya saat mereka berada di Cannes. Lee Soo Hyuk kemudian menceritakan sebuah insiden penting: saat wawancara, muncul pertanyaan sensitif yang mungkin sulit dijawab oleh Arin sebagai seorang idola perempuan, mengingat drama 'S Line' mengandung unsur sensual. Tanpa ragu, Lee Soo Hyuk memilih untuk menjawab pertanyaan itu sendiri demi melindungi Arin.
Tindakan ini membuat Arin merasa sangat nyaman dan terlindungi selama di Cannes. Ia bahkan sempat bertanya kepada Lee Soo Hyuk mengenai jadwal promosi setelah kembali ke Korea, karena terbiasa semuanya diurus di sana. Lee Soo Hyuk dengan bercanda menegaskan bahwa di Korea, semuanya kembali ke sistem 'main sendiri'. “Begitu naik pesawat, semuanya jadi personal play,” gurau Lee Soo Hyuk, menjelaskan bahwa saat itu, jika bukan dirinya yang maju, tak ada lagi yang bisa melindungi Arin.
Perbedaan Budaya Kerja: Cannes vs. Korea
Pengalaman di Cannes menyoroti perbedaan signifikan dalam pendekatan kerja. Di Cannes, terdapat sistem kerja sama dan dukungan yang kuat di antara tim, terutama dalam melindungi para artis dari pertanyaan atau situasi sulit.
-
Cannes: Lingkungan yang mendukung, di mana para anggota tim saling menjaga dan mengurus kebutuhan satu sama lain, seperti yang ditunjukkan oleh tindakan protektif Lee Soo Hyuk terhadap Arin.
-
Korea: Kembali ke mode 'personal play' atau solo, di mana setiap individu diharapkan untuk mengurus segala sesuatunya sendiri, baik dalam promosi maupun interaksi media.
Arin mengaku sangat tersentuh atas sikap perhatian Lee Soo Hyuk tersebut, mengenang momen itu dengan hangat. Sebaliknya, Lee Soo Hyuk kembali menegaskan bahwa Cannes memang penuh kerja sama, namun begitu tiba di Korea, semuanya kembali ke mode solo.
Kesimpulan
Kisah Lee Soo Hyuk dan Arin di Cannes tidak hanya mengungkapkan momen-momen lucu dan profesionalisme yang patut diacungi jempol, tetapi juga menyoroti ikatan persahabatan yang unik di antara mereka. Dari kegugupan awal hingga kenyamanan yang terjalin, serta sikap protektif Lee Soo Hyuk, pengalaman ini memperlihatkan bagaimana sebuah perjalanan kerja dapat membangun koneksi personal yang kuat di balik layar industri hiburan.