SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Penuduh Song Ha Yoon Ajukan Gugatan Balik, Siap Masuk Korea

Kasus tuduhan bullying di sekolah yang melibatkan aktris Song Ha Yoon terus memanas. Pihak penuduh, yang sebelumnya dikenal sebagai 'A', kini mengumumkan rencana untuk mengajukan gugatan balik dan bertekad untuk kembali ke Korea Selatan demi bekerja sama dalam penyelidikan.

Kontroversi Bermula: Tuduhan Bullying dan Penolakan Keras

Kontroversi ini mencuat pada April 2024, ketika 'A' tampil dalam program investigasi JTBC, 'Crime Chief'. Dalam program tersebut, 'A' mengklaim bahwa pada Agustus 2004, saat masih duduk di bangku SMA, ia mengalami insiden bullying dan penyerangan terus-menerus selama 90 menit oleh Song Ha Yoon.

Pada saat itu, agensi Song Ha Yoon, KingKong by Starship Entertainment, dengan tegas membantah tuduhan tersebut, menyebutnya "tidak berdasar" dan menyatakan bahwa aktris tersebut "sama sekali tidak memiliki hubungan" dengan penuduh.

Gugatan Hukum dari Kedua Belah Pihak

Meski ada penolakan, 'A' terus mempertahankan posisinya sebagai korban. Akibatnya, pada 22 Juli 2025, Song Ha Yoon, melalui kuasa hukumnya dari Jieum Law Firm, mengajukan gugatan terhadap 'A' atas tuduhan pencemaran nama baik berdasarkan Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi serta penghalang bisnis dengan penipuan. Gugatan tambahan untuk penghalang bisnis dan intimidasi diajukan pada 18 Agustus.

Langkah Balik 'A': Gugatan dan Rencana Kepulangan ke Korea

Pada 21 Agustus, 'A' merilis pernyataan online berjudul "Saya Adalah Korban Bullying dan Penyerangan di Sekolah oleh Song Ha Yoon". Dalam pernyataan tersebut, 'A' menjelaskan perkembangan kasus ini:

  • Tidak Ada Respons Resmi: "Selama 12 bulan, tidak ada respons resmi dari pihak Song Ha Yoon. Kemudian, pada Maret 2025, mereka mengajukan gugatan pidana."

  • Status Tersangka: "Pada Mei, otoritas investigasi memutuskan 'penangguhan penyelidikan' dan 'penangguhan status tersangka'. Namun, pada Juli, saya tiba-tiba ditetapkan sebagai tersangka yang dicari, dan pada 22 Juli, Song Ha Yoon mengajukan gugatan tambahan terhadap saya atas tuduhan pencemaran nama baik. Saya sekarang sedang mempersiapkan respons hukum yang sistematis."

'A' juga mengklaim adanya dokumen resmi yang mengonfirmasi transfer sekolah paksa Song Ha Yoon, yang bertolak belakang dengan bantahan aktris tersebut sebelumnya.

"Jika tidak ada transfer paksa karena kekerasan di sekolah, catatan seharusnya diklasifikasikan sebagai ‘tidak ada’," tegas 'A'.

Rencananya, 'A' akan mengajukan gugatan balik terhadap Song Ha Yoon atas tuduhan pencemaran nama baik palsu, pencemaran nama baik di bawah Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi, pencemaran nama baik dengan informasi palsu di bawah Undang-Undang Kriminal, dan pemaksaan. Perwakilan hukum Song Ha Yoon juga akan menjadi target gugatan bersama atas pencemaran nama baik, pencemaran nama baik melalui publikasi, dan pelanggaran etika pengacara.

Dampak dan Implikasi Lebih Luas

'A' menekankan bahwa ia awalnya mencari resolusi damai, namun upaya tersebut ditolak. "Meskipun Song Ha Yoon dan firma hukumnya mencoba menuduh saya dengan tuduhan kriminal palsu untuk menjatuhkan saya secara sosial di seluruh dunia, saya bahkan menawarkan mereka kesempatan untuk keluar secara terhormat. Tetapi alih-alih menerima, mereka menuntut pengakuan palsu dan permintaan maaf publik. Ketika saya menolak, mereka meningkatkan tindakan hukum lebih lanjut. Ini adalah pembalasan terorganisir yang bertujuan untuk menghilangkan seorang whistleblower, yang secara efektif merupakan bentuk pembunuhan sosial."

Pernyataan tersebut juga menyoroti isu kekerasan di sekolah yang lebih luas. "Kekerasan di sekolah adalah masalah struktural yang mengakar dalam masyarakat kita. Saya akan membuat setiap langkah dari proses ini transparan kepada publik dan mengusulkan solusi. Untuk menyelesaikan kasus ini, saya berencana untuk masuk ke Korea dan akan berpartisipasi dengan setia dalam penyelidikan polisi di masa depan."

Aktris Song Ha Yoon dan kontroversi bullying sekolah

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Saat ini, Song Ha Yoon secara efektif telah menangguhkan aktivitasnya menyusul berakhirnya kontrak eksklusifnya dengan KingKong by Starship Entertainment. Dengan tekad 'A' untuk kembali ke Korea dan keterlibatan aktif dalam penyelidikan, kasus ini diperkirakan akan memasuki babak baru yang lebih intens dan transparan.

Kesimpulan

Kasus tuduhan bullying sekolah antara aktris Song Ha Yoon dan 'A' telah berkembang menjadi pertarungan hukum yang kompleks dan berlarut-larut. Dengan 'A' yang kini mengajukan gugatan balik, mengklaim bukti yang bertolak belakang dengan Song Ha Yoon, dan bertekad untuk berpartisipasi penuh dalam penyelidikan di Korea, publik akan menjadi saksi sebuah proses hukum yang diharapkan akan mengungkap kebenaran di balik semua klaim ini.

Tags

Share With Others