Perdebatan Key SHINee, Hyoyeon, Changsub BTOB tentang Definisi Selingkuh
Pada episode perdana talk show baru ENA, 'Salon de Dol', yang tayang pada 25 Juli KST, sebuah diskusi menarik tentang definisi "selingkuh" antara pria dan wanita menjadi sorotan utama. Tiga idola K-Pop ternama, Key dari SHINee, Hyoyeon dari Girls' Generation, dan Changsub dari BTOB, diundang untuk membahas topik sensitif ini.
Pemicu Debat: Pilihan Definisi "Selingkuh"
Produser acara menyediakan tiga pilihan definisi selingkuh sebagai dasar perdebatan yang menguji batasan-batasan dalam sebuah hubungan:
-
Pilihan A: Ketertarikan pada orang lain.
-
Pilihan B: Ketertarikan emosional terhadap orang lain.
-
Pilihan C: Aktivitas seksual.
Pandangan Hyoyeon: Ketika Emosi Menjadi Garis Merah
Hyoyeon menjadi yang pertama memilih, menjatuhkan pilihannya pada Pilihan B: ketertarikan emosional terhadap orang lain. Ia berpendapat bahwa interaksi seperti bertukar pesan teks dengan orang lain di belakang pasangan, atau mulai menyembunyikan hal-hal, sudah dapat dianggap sebagai bentuk perselingkuhan yang mengkhianati kepercayaan.
"Jika itu B, artinya mereka bisa bertukar pesan teks dengan orang lain. Itu artinya melakukan sesuatu di belakang Anda. Jika mereka mulai menyembunyikan sesuatu dari Anda, maka itu selingkuh."
Key dan Changsub: Konsensus pada Batas Fisik
Berbeda dengan Hyoyeon, Key dan Changsub sepakat memilih Pilihan C: aktivitas seksual sebagai definisi perselingkuhan. Key menjelaskan alasannya dengan sebuah contoh yang menggugah pikiran, menekankan perbedaan antara manusia dan hewan dalam mengendalikan naluri.
"Meskipun saya punya pacar, saya mungkin masih merasa tertarik pada orang lain. Itu bukan sesuatu yang bisa Anda kendalikan. Tapi manusia berbeda dari hewan karena mereka memiliki kewajiban sosial. Jadi sebagai manusia, saya perlu menekan perasaan itu. Jika tidak, jika Anda membiarkannya berkembang ke tahap ketiga, maka Anda tidak ada bedanya dengan hewan."
Changsub menyuarakan persetujuannya dengan Key, menambahkan penegasan yang lebih lugas dan jelas.
"Saya bisa membiarkannya jika itu hanya terjadi pada level emosional atau mental. Tetapi jika ada aktivitas seksual yang terlibat, maka Anda tidak bisa menyebutnya apa pun kecuali selingkuh."
Kesimpulan: Perdebatan Abadi tentang Batasan dalam Hubungan
Diskusi di 'Salon de Dol' menyoroti kompleksitas dalam mendefinisikan "selingkuh", sebuah topik yang seringkali ambigu dan memicu berbagai interpretasi. Perbedaan pandangan antara Hyoyeon di satu sisi, dan Key serta Changsub di sisi lain, menunjukkan bagaimana batasan-batasan moral dan sosial dapat bervariasi secara signifikan antar individu. Perdebatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka wawasan tentang berbagai perspektif dalam menjaga komitmen dan kesetiaan dalam sebuah hubungan di era modern ini.
