SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Perusahaan Produksi Tuntut Pembayaran Sisa MV Fantasy Boys

Sebuah perselisihan pembayaran yang signifikan telah mencuat ke permukaan, melibatkan perusahaan produksi video musik 815 VIDEO dan agensi hiburan Pocketdol Studio. Konflik ini berpusat pada tunggakan pembayaran yang belum diselesaikan untuk produksi video musik lagu "Pitter-Patter-Love" milik grup idola K-Pop, FANTASY BOYS.

Ilustrasi terkait produksi video musik K-pop atau grup FANTASY BOYS.

Kronologi Sengketa: Dari Kontrak Hingga Putusan Pengadilan

Pada April 2024, Pocketdol Studio menugaskan 815 VIDEO untuk memproduksi video musik untuk lagu "Pitter-Patter-Love" FANTASY BOYS. Total biaya produksi yang disepakati adalah 165 juta Won Korea (sekitar 120.000 USD). Meskipun pembayaran awal sebesar 71,5 juta Won, diikuti oleh tambahan 15 juta Won, telah dilakukan, sisa 78,5 juta Won masih belum dilunasi hingga kini.

Akibat tunggakan ini, 815 VIDEO mengajukan gugatan klaim pembayaran pada April 2025. Pengadilan Distrik Barat Seoul pada Juli di tahun yang sama memutuskan untuk memenangkan gugatan tersebut, memerintahkan Pocketdol Studio untuk melunasi sisa pembayaran. Namun, terlepas dari putusan hukum yang jelas, Pocketdol Studio dilaporkan masih belum memenuhi kewajibannya.

Rantai Dampak: Kerugian Finansial dan Isu Reputasi

Sengketa pembayaran ini tidak hanya merugikan 815 VIDEO secara finansial, tetapi juga menimbulkan efek domino yang serius. Pihak 815 VIDEO menyatakan:

"Seperti yang telah dilaporkan media, Pocketdol Studio telah terlibat dalam perselisihan serupa dengan banyak mitra. Kami juga telah menderita kerugian serius, karena kami tidak dapat membayar perusahaan mitra yang berpartisipasi dalam produksi akibat saldo yang belum dibayar."

Pernyataan ini menyoroti bagaimana tunggakan pembayaran dari satu pihak dapat mengganggu seluruh rantai pasok dalam industri kreatif, membahayakan usaha kecil dan menengah. Selain itu, ini juga mengindikasikan adanya pola masalah pembayaran yang berulang dari Pocketdol Studio, yang dapat merusak reputasi agensi dan kepercayaan dalam industri hiburan secara keseluruhan.

Menanti Penyelesaian: Desakan untuk Kepatuhan Hukum

Meskipun pengadilan telah memberikan putusan yang mengikat secara hukum, ketidaktahuan Pocketdol Studio untuk melunasi pembayaran menimbulkan pertanyaan tentang kepatuhan hukum dan etika bisnis. Situasi ini menempatkan 815 VIDEO dalam posisi sulit, di mana mereka harus terus menuntut hak-hak mereka di tengah tekanan finansial.

Publik dan mitra industri akan mengamati apakah Pocketdol Studio akhirnya akan mematuhi putusan pengadilan dan menyelesaikan tunggakan yang ada. Penyelesaian yang cepat dan adil sangat penting untuk memulihkan kepercayaan dan memastikan kelangsungan operasional semua pihak yang terlibat.

Pelajaran dari Sengketa: Pentingnya Profesionalisme dalam Industri Hiburan

Kasus antara 815 VIDEO dan Pocketdol Studio menjadi pengingat akan pentingnya transparansi, profesionalisme, dan kepatuhan terhadap kontrak dalam setiap aspek industri hiburan. Tunggakan pembayaran tidak hanya menghambat produksi, tetapi juga merusak hubungan kerja dan kredibilitas. Harapannya, insiden ini dapat mendorong praktik bisnis yang lebih baik di masa depan, melindungi hak-hak semua pihak yang berkontribusi pada penciptaan konten kreatif.

Tags

Share With Others