Sebuah petisi baru-baru ini diajukan di papan buletin pemirsa KBS yang berjudul 'Permintaan Sanksi Pembatasan Penampilan di KBS Terkait DUI Suga'. Petisi ini diajukan pada tanggal 23 Juni dan menuntut agar KBS mengadakan komite peninjau regulasi penampilan siaran. Tujuannya adalah untuk membahas dan memutuskan sanksi bagi Suga BTS atas kasus mengemudi di bawah pengaruh alkohol (DUI).

Apa yang Terjadi?

Petisi tersebut merujuk pada insiden tahun lalu di mana Suga dijatuhi denda sebesar 15.000.000 KRW (sekitar $11.007,65 USD) karena mengendarai skuter listrik dalam keadaan mabuk. Kadar alkohol dalam darahnya dilaporkan berada pada tingkat yang sama dengan pencabutan lisensi, yaitu 0,08% atau lebih tinggi.

Dampak dan Alasan Petisi

Pemohon petisi menyatakan keprihatinan mendalam terhadap pengaruh Suga sebagai figur publik terhadap kaum muda. "Mengemudi dalam keadaan mabuk adalah kejahatan serius yang dapat menyebabkan kerugian langsung pada orang lain," demikian bunyi petisi tersebut. Terdapat kekhawatiran bahwa penampilan Suga di televisi dengan pengaruh besar yang dimilikinya dapat menurunkan kesadaran sosial terhadap kejahatan mengemudi dalam keadaan mabuk.

Lebih lanjut, petisi tersebut menyoroti bahwa KBS memiliki riwayat dalam mengatur penayangan individu yang menimbulkan kontroversi akibat tindakan ilegal. Nama-nama seperti aktor Kwak Do Won, mendiang Kim Sae Ron, dan penyanyi Kim Ho Joong sebelumnya telah dikenai penangguhan sementara dari KBS karena kasus DUI.

Pemohon juga menekankan bahwa KBS belum mengadakan komite peninjau karena hasil investigasi belum dirilis setelah insiden tersebut. Dengan fakta bahwa Suga telah keluar dari wajib militer pada 21 Juni 2025 dan denda telah dikonfirmasi pada 27 September 2024, pemohon mendesak agar komite peninjau segera diadakan untuk menjaga kepercayaan pemirsa dan memenuhi tanggung jawab KBS sebagai perusahaan penyiaran publik.

Langkah Selanjutnya dan Konteks BTS

Saat ini, perhatian tertuju pada keputusan KBS mengenai petisi ini. Semua anggota BTS telah menyelesaikan wajib militer mereka, menandai kembalinya mereka secara penuh ke industri musik. Keputusan KBS terkait kasus Suga berpotensi menjadi preseden bagi penanganan kasus serupa di masa depan.

Kesimpulan

Petisi yang diajukan kepada KBS ini menggarisbawahi pentingnya akuntabilitas bagi figur publik, terutama terkait pelanggaran serius seperti mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Keputusan akhir dari KBS akan menjadi sorotan publik, mengingat dampak potensialnya terhadap kesadaran sosial dan reputasi perusahaan.