Popular Star Shaves Her Head After Extreme Hair Damage
DJ Soda, seorang DJ populer yang dikenal dengan bakat dan penampilannya, baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan terkait kerusakan parah pada rambutnya. Insiden ini tidak hanya menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan tetapi juga memicu konflik dengan pihak salon yang menolak bertanggung jawab atas kelalaian mereka.
Latar Belakang: Insiden Kerusakan Rambut yang Mengerikan
Pada tanggal 18 Juni, DJ Soda membagikan sebuah unggahan di Instagram yang mengungkapkan kerusakan parah pada rambutnya. Menurut pengakuannya, setelah tiga tahun tidak melakukan bleaching, ia memutuskan untuk kembali dengan rambut pirang. Namun, proses bleaching di salon langganannya dibiarkan terlalu lama, menyebabkan rambutnya meleleh dari akar dan rontok parah.

Kondisi ini memaksanya untuk mencukur seluruh bagian belakang dan samping kepalanya, hanya menyisakan sedikit rambut untuk menutupi bagian yang botak. DJ Soda menyampaikan kesedihannya yang mendalam atas kejadian ini.
“Salon rambut merusak rambut saya. Anda mungkin terkejut melihat foto-fotonya. Saya ingin menunjukkan sisi cantik saya lagi, jadi setelah tur saya, saya kembali ke Korea dan mencoba mengejutkan Anda semua dengan kembali menjadi Soda pirang setelah 3 tahun.
Saya memutihkan rambut di salon langganan saya. Rambut saya awalnya tebal, penuh, dan dalam kondisi sehat karena beristirahat 3 tahun dari bleaching dan perawatan yang konsisten. Tetapi mereka membiarkan bleaching terlalu lama, dan rambut saya meleleh dari akar. Pada akhirnya, saya harus mencukur seluruh bagian belakang dan samping kepala saya.
Banyak orang yang melihat saya di acara-acara sangat terkejut. Saya juga sangat terkejut dan sedih. Rambut saya terus rontok dalam jumlah besar setiap hari. Saya sangat kesal sehingga tidak bisa tidur selama 2 minggu dan menangis hampir setiap hari.
Sangat sulit bagi saya untuk melihat cermin. Ketika saya melihat video yang diambil penggemar tentang saya, saya merasa semakin sedih.
Dan ini belum berakhir… Rambut saya masih rontok lebih banyak. Sebagian besar panjangnya hanya sekitar 3mm sekarang, jadi saya bahkan tidak bisa memasang ekstensi rambut. Butuh lebih dari 2 tahun agar rambut saya tumbuh kembali. Sekarang saya mencoba menutupi bagian yang botak dengan sedikit rambut yang tersisa. Ini membuat saya merasa sangat kehilangan dan sangat sedih setiap hari.”
Dampak dan Reaksi Salon: Upaya Menghindar Tanggung Jawab
Lebih lanjut, DJ Soda mengungkapkan bahwa salon yang bertanggung jawab menolak untuk mengambil tanggung jawab penuh. Setelah postingan awalnya, salon tersebut bahkan mengirimkan pesan yang ia rasakan sebagai ancaman terselubung.

“Sebagai seorang seniman yang harus terus tampil dan menghadiri acara, saya awalnya membuat postingan kemarin untuk menginformasikan kepada penggemar saya tentang kondisi rambut saya saat ini. Namun, saya sekarang merasa perlu untuk memberikan penjelasan tambahan karena protes salon rambut dan ucapan mengancam yang menyiratkan mereka akan ‘mengubah nada.’ Tiga minggu lalu, rambut saya rusak parah dari akar karena perawatan, dan penata rambut belum menghubungi saya sekalipun sejak itu.
Namun setelah melihat postingan saya, mereka menghubungi manajer saya menawarkan ₩5.00 juta KRW (sekitar $3,630 USD) untuk menandatangani perjanjian penyelesaian dan menghapus postingan tersebut. Saya ingin menyatakan dengan jelas: tidak ada jumlah uang yang dapat membatalkan kerusakan pada penampilan saya atau rasa sakit yang ditimbulkannya. Saya memberi mereka banyak kesempatan untuk menyelesaikan ini.
Dengan persetujuan direktur salon, saya menerima diagnosis klinis dan mengutip biaya perawatan — 4,8 juta KRW untuk satu tahun atau 6,8 juta KRW untuk dua tahun. Direktur kemudian meminta sertifikat dari rumah sakit yang lebih profesional, atau menyarankan rumah sakit yang bisa mereka pantau. Saya bahkan menawarkan untuk mencari pilihan yang lebih terjangkau dan meminta mereka untuk mengirim daftar rumah sakit. Tetapi mereka bereaksi secara emosional, mengatakan harganya terlalu tinggi, berulang kali menelepon larut malam menuntut pertemuan, dan ketika kami mengatakan itu terlalu larut dan kami akan bicara keesokan harinya, pertemuan tidak terjadi. Setelah itu, kami tidak menerima kontak lebih lanjut atau daftar rumah sakit selama lebih dari tiga minggu.”
-
Tawaran Penyelesaian: Salon menawarkan kompensasi sebesar 5 juta KRW (sekitar 3.630 USD) dengan syarat DJ Soda menandatangani perjanjian penyelesaian dan menghapus postingannya.
-
Biaya Perawatan Medis: Setelah diagnosis klinis, biaya perawatan rambut diperkirakan mencapai 4,8 juta KRW untuk satu tahun atau 6,8 juta KRW untuk dua tahun.
-
Komunikasi yang Buruk: DJ Soda mengungkapkan bahwa penata rambut tidak pernah menghubunginya, dan komunikasi dengan direktur salon sering terputus atau tidak produktif, dengan penolakan untuk menyediakan daftar rumah sakit atau informasi yang diminta.
-
Ancaman Terselubung: Salon mengancam akan "mengubah nada" pembicaraan jika DJ Soda tidak menghapus postingannya, yang ia rasakan sebagai intimidasi.
Langkah Selanjutnya: Menolak Kompromi dan Memberi Peringatan
DJ Soda menegaskan tidak akan menerima tawaran penyelesaian apa pun karena uang tidak dapat mengembalikan kerusakan yang ia alami. Ia menuntut akuntabilitas dan permintaan maaf yang tulus, bukan alasan atau kebohongan.
-
Peringatan Publik: Melalui unggahannya, DJ Soda bertujuan untuk mencegah orang lain mengalami insiden serupa, menekankan pentingnya memilih penata rambut yang benar-benar ahli dalam proses bleaching.
-
Tuntutan Akuntabilitas: Ia menolak keras upaya salon untuk mengalihkan kesalahan atau memutarbalikkan situasi, menegaskan bahwa penata rambut dan direktur salon tidak menunjukkan itikad baik atau penyesalan tulus.
“Ini bukan hanya tentang berbagi pengalaman saya. Saya memposting ini dengan harapan para korban tidak diabaikan, dan untuk membantu mencegah orang lain mengalami hal yang sama. Seorang desainer yang diam selama lebih dari tiga minggu sekarang ingin menawarkan uang untuk menghapus postingan yang mencerminkan negatif tentang mereka. Seorang direktur yang merespons dengan, ‘Haruskah kita mengubah nada?’ Ini tidak dapat diterima dalam segala hal.”
Kesimpulan: Ketangguhan di Tengah Kesedihan
Meskipun insiden ini sangat mengguncang kepercayaan dirinya, DJ Soda tetap menunjukkan ketangguhan. Dengan dukungan dari penggemarnya, diharapkan ia dapat pulih sepenuhnya dari pengalaman traumatis ini dan kembali bersinar di panggung musik.