Rating Debut Mengecewakan untuk Drama K-Pop "My Girlfriend is the Man"
Drama baru KBS2 yang sangat dinantikan, “My Girlfriend is the Man,” telah memulai perjalanannya dengan sebuah ganjalan. Meskipun dibekali konsep berani dan jajaran pemeran idola K-pop yang populer, drama ini mencatat rating penonton yang mengecewakan pada episode perdananya.
Mengincar target penonton sebesar 10 persen, drama ini hanya mampu meraih 1,7 persen di wilayah metropolitan dan nasional pada penayangan perdananya tanggal 23 Juli, menurut Nielsen Korea. Angka ini menandai penurunan signifikan 1,6 poin persentase dibandingkan pendahulunya, “The First Night with the Duke,” yang tayang perdana dengan 3,3 persen, dan hanya sekitar setengah dari rata-rata performa drama sebelumnya.

Inti Cerita: Fantasi Pertukaran Gender
Berdasarkan adaptasi webtoon, “My Girlfriend is the Man” adalah komedi romansa fantasi yang berpusat pada premis pertukaran gender. Kisah ini mengikuti Kim Ji Eun (diperankan oleh Arin), seorang pacar yang tiba-tiba berubah menjadi seorang pemuda tampan bernama Kim Ji Hoon (diperankan oleh Yoo Jung Hoo), dan pacar setianya, Park Yoon Jae (diperankan oleh Sanha), yang berjuang keras menerima perubahan surealis ini.
Episode perdana menggambarkan pasangan ini merencanakan perjalanan romantis pertama mereka. Namun, kejutan terjadi saat Kim Ji Eun terbangun sebagai seorang pria. Park Yoon Jae, yang tidak percaya dengan apa yang terjadi, salah mengira Kim Ji Hoon sebagai penguntit dan memukulnya, menciptakan kekacauan, kebingungan, kesalahpahaman, serta momen-momen komedi.

Dengan bantuan kakak perempuannya, Kim Ji Hye (Choi Yoon Ra), Kim Ji Hoon mencoba menjelaskan identitas barunya, sementara Park Yoon Jae perlahan mulai mengungkap kebenaran. Episode ini memadukan unsur fantasi dengan cerita emosional, berakhir dengan adegan menegangkan di mana Yoon Jae tampak mencoba mencium Kim Ji Hoon, sebuah akhir yang disebut sebagai “pengambilan gambar terakhir yang menghentikan jantung.”
“Pada saat itu, saya menyadari. Saya tidak akan melakukannya. Si aneh di depanku ini, benar-benar pacarku, Kim Ji Eun,”
Narasi kuat ini, di mana Yoon Jae melihat jejak Ji Eun dalam diri Kim Ji Hoon saat menangis, meninggalkan kesan mendalam pada penonton.

Dampak dan Reaksi Penonton: Antara Penasaran dan Ketidaknyamanan
Drama ini berjalan di atas tali antara kepolosan anak muda dan tema yang berani. Konsep pacar yang berubah menjadi seorang pria menimbulkan beragam reaksi. Beberapa penonton menyatakan ketidaknyamanan, sementara yang lain justru penasaran dan menyambut baik.
-
Rasa Penasaran: Penonton mengungkapkan, “Saya sangat penasaran saya harus menonton” dan “Ini adalah twist yang tidak pernah saya lihat akan datang.”
-
Peran Berani: Akting Chuu menarik perhatian karena mengambil peran yang berani dan segar, termasuk adegan ciuman pertama di layar. Yoo Jung Hoo secara khusus memiliki peran menantang dalam memerankan Kim Ji Eun yang berubah menjadi Kim Ji Hoon, seorang pria dengan identitas batin seorang wanita, yang ditampilkannya dengan performa bernuansa dan penuh kerentanan emosional.
Tanggapan Produser dan Langkah ke Depan
Produser Yoo Kwan Mo mengomentari proses pemilihan aktor, “Kami memerankan aktor berdasarkan gambar dan kemampuan akting melalui audisi.” Beliau juga menambahkan apresiasi terhadap para aktor idola, “Aktor idol seperti pahlawan super. Meskipun jadwal mereka padat, mereka tetap energik dan tidak pernah melewatkan setiap naskah. Pembaktian mereka sungguh mengesankan.”
Mengenai interpretasi elemen BL (Boys Love) dari webtoon aslinya, Produser Yoo menjelaskan, “Kami berencana untuk menyertakan banyak adegan yang menunjukkan Kim Ji Eun melalui kilas balik dan urutan imajinasi. Saya tidak percaya orang akan melihatnya sebagai drama BL.” Ia menegaskan bahwa pertukaran gender digunakan sebagai elemen fantasi untuk menimbulkan pertanyaan lebih dalam tentang cinta, identitas, dan keaslian, sambil tetap mempertahankan alur emosional romansa tradisional.
Meskipun rating perdana jauh di bawah target, Produser Yoo menekankan pentingnya ‘buzz’ atau percakapan di media sosial. “Secara pribadi, saya pikir buzz lebih penting daripada rating. Jika semuanya berjalan dengan baik, kami terbuka untuk membuat musim ke-2,” ujarnya. Arin, salah satu pemeran utama, berharap “hasilnya cukup baik untuk membuat kami mendapatkan hadiah berupa liburan.”
Kesimpulan: Sebuah Awal yang Penuh Perhatian
“My Girlfriend is the Man” telah memulai perjalanannya dengan rating yang menantang, namun berhasil menarik perhatian karena konsepnya yang unik dan penampilan para pemerannya. Drama ini berupaya menyeimbangkan tema-tema berani dengan narasi romansa yang menyentuh, memicu diskusi di kalangan penonton. Dengan fokus produser pada 'buzz' dan potensi musim kedua, masa depan drama ini akan sangat bergantung pada bagaimana ia terus mengembangkan ceritanya dan menjaga interaksi dengan audiens di episode-episode mendatang.
Episode 2 dari “My Girlfriend is the Man” dijadwalkan tayang pada 24 Juli pukul 21.50 malam waktu Korea Selatan di KBS2.