Rating Debut My Girlfriend is the Man! di Bawah Ekspektasi
Dunia K-Pop dan akting sering kali bersinggungan, namun tak jarang pula fenomena ini menuai kritik. Transisi idola dari panggung musik ke layar kaca merupakan hal yang umum, namun performa akting mereka sering kali menjadi sorotan.
Kisah di Balik Drama Idola Terbaru: "My Girlfriend is the Man!"
Salah satu drama Korea (K-Drama) terbaru yang berpusat pada idola adalah "My Girlfriend is the Man!". Drama ini dibintangi oleh Sanha dari ASTRO dan Arin dari OH MY GIRL sebagai pemeran utama. Sejak awal, kedua idola ini sudah menarik perhatian publik berkat chemistry yang mereka tampilkan, bahkan sebelum penayangan perdana.

Tema "idola" dalam drama ini semakin kental dengan kehadiran Chuu, mantan anggota LOONA, yang juga menjadi karakter utama. Kehadiran para idola populer dalam jajaran pemeran ini menimbulkan ekspektasi yang tinggi di kalangan penggemar dan penikmat drama.

Tantangan Rating dan Ekspektasi yang Melambung
Meskipun dibintangi oleh nama-nama besar di industri K-Pop, episode pertama "My Girlfriend is the Man!" yang tayang pada 23 Juli mencatatkan rating pemirsa yang cukup rendah. Menurut perusahaan riset rating Nielsen Korea, drama ini hanya meraih 1,7% di seluruh wilayah nasional dan area metropolitan Seoul.
Angka ini jauh di bawah harapan para bintang drama. Sebelumnya, para pemeran utama termasuk Sanha, Arin, dan Chuu, telah menyatakan kepercayaan diri mereka terhadap kesuksesan drama ini, bahkan menargetkan rating hingga 10%.
"Kami menargetkan rating 10%," pernyataan para bintang "My Girlfriend is the Man!" yang kini menjadi sorotan.
Situasi ini mengingatkan pada drama "The First Night with the Duke" yang juga dibintangi oleh idola ternama, Taecyeon dari 2PM dan Seohyun dari Girls’ Generation. Drama tersebut debut dengan rating 3,3% dan berakhir di kisaran 3%, menunjukkan tantangan serupa yang dihadapi drama berpusat idola.

Peran Penggemar Internasional dan Prospek ke Depan
Meskipun rating domestik kurang memuaskan, "My Girlfriend is the Man!" justru mendapat sambutan hangat dari penggemar internasional. Dukungan dari luar Korea ini bisa menjadi faktor penting yang berpotensi mendorong peningkatan rating seiring berjalannya episode. Akan menarik untuk melihat apakah popularitas global ini dapat memengaruhi performa drama di negaranya sendiri.
Kesimpulan: Antara Ekspektasi dan Realita
Debut "My Girlfriend is the Man!" menyoroti tantangan yang dihadapi drama yang dibintangi idola, terutama dalam memenuhi ekspektasi tinggi yang seringkali menyertai mereka. Meskipun angka rating awal belum sesuai harapan, dukungan kuat dari penggemar internasional menawarkan secercah harapan bagi peningkatan performa drama ini di masa mendatang. Kisah ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan sebuah drama tidak hanya diukur dari rating domestik, tetapi juga dari resonansi globalnya.