SEOUL — SM Entertainment telah memberikan pembaruan kepada publik mengenai kemajuan tindakan hukum yang sedang berlangsung terhadap penyebaran informasi palsu dan tindakan berbahaya lainnya yang menargetkan anggota RIIZE.

Latar Belakang: Gugatan Hukum dan Kejahatan Siber Terhadap RIIZE

Pada tanggal 15 Juli, SM Entertainment mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan hukum terhadap individu-individu yang menyebarkan informasi palsu mengenai RIIZE. Beberapa kasus ini bahkan sudah dilimpahkan ke kejaksaan tahun lalu dengan dakwaan spesifik yang telah diidentifikasi.

Agensi menjelaskan bahwa beberapa oknum telah berulang kali menyebarkan informasi palsu dengan menyamar sebagai kenalan anggota RIIZE. Akibat dari aktivitas ilegal mereka, beberapa di antaranya telah divonis bersalah dan dijatuhi denda.

Selain penyebaran informasi palsu, insiden lain yang lebih baru melibatkan penggunaan informasi pribadi anggota RIIZE secara tidak sah. Para pelaku mengubah atau membatalkan pemesanan penerbangan, menyebabkan gangguan serius pada jadwal grup.

Dampak Signifikan Terhadap Aktivitas Grup

Tindakan-tindakan jahat ini tidak hanya merusak reputasi RIIZE tetapi juga secara langsung mengganggu operasional dan jadwal mereka. Perubahan atau pembatalan penerbangan secara ilegal, misalnya, adalah bentuk nyata dari penghalang bisnis yang berdampak langsung pada produktivitas dan kesejahteraan anggota.

Insiden-insiden seperti ini menciptakan lingkungan yang tidak aman bagi para artis dan juga membebani sumber daya agensi dalam hal penanganan hukum dan manajemen krisis.

Langkah Tegas SM Entertainment di Masa Depan

SM Entertainment menegaskan bahwa mereka terus memantau berbagai platform, baik di dalam maupun luar negeri. Agensi sedang menindaklanjuti secara pidana dan perdata terhadap individu-individu yang memposting konten berbahaya yang menargetkan anggota RIIZE.

Beberapa langkah yang diambil agensi meliputi:

• Pemantauan Berkelanjutan: Mengawasi berbagai platform media sosial dan komunitas online untuk mendeteksi konten berbahaya.

• Tindakan Pidana: Mengajukan laporan polisi dan melimpahkan kasus ke kejaksaan untuk penuntutan hukum.

• Gugatan Perdata: Menuntut ganti rugi atas kerugian yang ditimbulkan akibat tindakan ilegal.

• Perlindungan Staf: Mengumpulkan bukti dan mengambil tindakan hukum terhadap komentar fitnah dan postingan yang menyebarkan informasi palsu mengenai staf manajemen agensi.

Komitmen RIIZE dan Peringatan Keras

RIIZE dengan tegas menyatakan komitmen mereka untuk melindungi anggota dan mengingatkan publik tentang konsekuensi dari tindakan ilegal. Grup ini mendesak masyarakat untuk menahan diri dari hal-hal berikut:

• Mengungkapkan Informasi Pribadi: Penyebaran data pribadi anggota atau staf yang tidak sah.

• Serangan Pribadi Berbahaya: Melakukan serangan verbal atau psikologis yang menargetkan individu.

• Pencemaran Nama Baik: Menyebarkan kebohongan atau rumor yang merusak reputasi.

Baik SM Entertainment maupun RIIZE menegaskan bahwa mereka akan menanggapi semua tindakan melanggar hukum ini dengan sangat ketat dan tanpa toleransi.