RM BTS Dikritik Keras karena Unggahan Instagram Terbarunya
Anggota grup idola K-pop global BTS, RM, kembali menjadi pusat perhatian dan menuai kritik tajam di media sosial atas unggahan Instagram Story terbarunya.
Latar Belakang Kontroversi: Unggahan Instagram RM
Baru-baru ini, RM mengunggah sebuah cerita di akun Instagram pribadinya yang menampilkan boneka Labubu. Dalam unggahan tersebut, ia juga menandai musisi terkenal Diplo.
Insiden ini terjadi tak lama setelah RM sebelumnya juga sempat dikritik atas unggahan tentang perjalanan ke Disney, di tengah gelombang isu boikot global yang sedang berlangsung.

Mengapa Unggahan Ini Penting? Reaksi Keras Netizen
Biasanya, unggahan di media sosial dari anggota BTS disambut dengan antusiasme dan reaksi positif dari penggemar. Namun, unggahan terbaru RM ini justru memicu gelombang kritik dan kekecewaan di kalangan netizen.
Fokus utama kemarahan netizen adalah sosok Diplo. Banyak yang menyatakan bahwa Diplo adalah figur yang "bermasalah" karena adanya tuduhan serius yang melingkupinya. Netizen secara tegas menyatakan ketidakkeinginan mereka agar RM, atau bahkan grup BTS secara keseluruhan, diasosiasikan dengan musisi tersebut.

Gelombang kekecewaan ini juga terlihat jelas di platform X (sebelumnya Twitter), di mana banyak netizen mengungkapkan rasa frustrasi mereka. Mereka merasa lelah melihat anggota BTS dikelilingi atau berinteraksi dengan individu-individu yang dianggap "bermasalah" oleh publik.
"Netizen secara tegas menyatakan ketidakkeinginan mereka agar RM atau BTS diasosiasikan dengan figur yang bermasalah."
Implikasi dan Langkah Selanjutnya bagi Citra Publik
Kontroversi ini menyoroti betapa sensitifnya basis penggemar BTS terhadap setiap interaksi dan asosiasi publik para anggotanya. Bagi grup sepopuler BTS, setiap tindakan, sekecil apapun di media sosial, dapat memiliki resonansi yang besar.
Insiden ini menambah tekanan pada manajemen dan anggota untuk lebih berhati-hati dalam memilih interaksi dan asosiasi mereka di ranah publik, demi menjaga citra dan integritas grup di mata penggemar global.
Kesimpulan
Kasus RM ini adalah pengingat kuat tentang kompleksitas manajemen citra di era digital, terutama bagi ikon global. Setiap asosiasi publik harus dipertimbangkan dengan cermat untuk menghindari kontroversi dan menjaga kepercayaan serta dukungan dari jutaan penggemar di seluruh dunia.