Royalti Lagu Lawas Melejit 180 Kali Lipat Berkat Remake IU
Solois IU sekali lagi menegaskan posisinya sebagai ikon berpengaruh di industri musik. Pada Mei 2025, IU merilis album remake ketiganya, "A Flower Bookmark 3," yang bertujuan untuk menghidupkan kembali lagu-lagu hits klasik.
Meski sempat menerima kritik dari beberapa pihak, album ini ternyata menyimpan kejutan yang signifikan. Salah satu lagu yang di-remake, "Red Sneakers" milik Park Hye Kyung yang awalnya dirilis 23 tahun lalu, justru meraih berkah tak terduga.
Ledakan Royalti Tak Terduga
Platform investasi hak cipta musik Music Cow pada Rabu, 16 Juli 2025, melaporkan lonjakan pendapatan royalti yang luar biasa untuk lagu "Red Sneakers" setelah dibawakan ulang oleh IU. Pihak Music Cow secara spesifik menyebutkan peningkatan drastis.
"Biaya hak cipta per minggu untuk sekuritas musik "Red Sneakers" telah meningkat lebih dari 180 kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya."
Data menunjukkan peningkatan signifikan: dari hanya 113 won (sekitar Rp1.323,45) pada bulan Mei, melonjak menjadi 21.218 won (sekitar Rp248.464,27) pada bulan Juni. Peningkatan dramatis ini tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan album remake IU dan daya tarik vokalnya yang mampu menghidupkan kembali lagu lama.
Secara spesifik, Music Cow juga melaporkan bahwa proporsi royalti hak cipta berdasarkan media menunjukkan biaya penggunaan reproduksi dari produksi album, iklan, dan film mencapai 89,9% dari total, menegaskan bahwa peningkatan penggunaan konten langsung berbanding lurus dengan pendapatan.
Dampak Industri dan Peluang Investasi
Menanggapi peningkatan ini, Music Cow telah menyelesaikan pengungkapan tambahan atas properti perwalian terkait penciptaan karya sekunder. Fenomena ini menyoroti tren penting di industri musik: lagu-lagu remake dan cover kini memiliki dampak besar pada pendapatan hak cipta.
Music Cow menambahkan:
-
Era Baru Royalti: Popularitas lagu-lagu remake dan cover kini berdampak besar pada pendapatan hak cipta.
-
Potensi Lagu Lama: Seiring meningkatnya kemungkinan lagu-lagu lama kembali populer, minat terhadap tren terkait akan meningkat.
-
Keputusan Investasi: Struktur penyelesaian dan tren ini akan membantu dalam pengambilan keputusan investasi di masa depan.
Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya memahami dinamika pasar hak cipta di tengah gelombang popularitas ulang lagu-lagu lama dan relevansinya bagi para investor.
Kesimpulan
Keberhasilan "Red Sneakers" setelah di-remake oleh IU menjadi bukti nyata kekuatan seorang artis dalam merevitalisasi karya lama dan menciptakan nilai ekonomi baru. Kasus ini tidak hanya menegaskan pengaruh IU, tetapi juga membuka wawasan baru bagi para investor dan pelaku industri tentang potensi yang tersembunyi dalam katalog lagu-lagu lama yang diperbarui.
Ini adalah indikasi jelas bahwa daya tarik nostalgi dan interpretasi baru dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan pendapatan hak cipta di era digital, menawarkan peluang menarik bagi pasar hak cipta musik.