SangHyuk Kabur Usai Diduga Mabuk di Jalan
Seoul digegerkan dengan kabar penangkapan seorang kreator mukbang populer, SangHyuk, yang memiliki 1,65 juta pelanggan, setelah diduga mengemudi dalam pengaruh alkohol dan kemudian mencoba melarikan diri dari tempat kejadian. Insiden ini, yang terekam jelas oleh CCTV, terjadi di Distrik Songpa, Seoul, pada dini hari tanggal 21 September.
Latar Belakang: Insiden di Songpa
Berdasarkan keterangan dari Kepolisian Songpa, SangHyuk, seorang pria berusia 30-an, dihentikan sekitar pukul 03.40 pagi karena dicurigai mengemudi dalam keadaan mabuk. Ketika polisi berupaya melakukan tes alkohol, ia menolak dan segera meninggalkan kendaraannya, melarikan diri dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 300 meter.
Tindakan melarikan diri dari pemeriksaan polisi semacam ini merupakan pelanggaran serius di bawah Undang-Undang Lalu Lintas Jalan Korea Selatan.
Rekaman CCTV yang Mengejutkan
Beberapa media telah merilis rekaman CCTV yang secara gamblang menunjukkan SangHyuk berlari bersama seorang wanita saat dikejar oleh pihak kepolisian. Video tersebut memperlihatkan pasangan itu dikejar di sepanjang jalan, mengonfirmasi kronologi pelarian yang telah dilaporkan.

Dampak dan Reaksi Publik: Memudarnya Kepercayaan
Pasca perilisan rekaman tersebut, spekulasi di dunia maya langsung mencuat, mengidentifikasi individu yang terlibat sebagai SangHyuk. Para penggemar dan warganet membanjiri kolom komentar di kanal SangHyuk, mendesaknya untuk memberikan penjelasan.
SangHyuk memilih untuk bungkam dan kemudian menghapus akun media sosialnya (SNS), yang justru semakin mengintensifkan sorotan publik dan menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.
Profil Singkat SangHyuk: Dari BJ hingga Pengusaha Sukses
SangHyuk memulai karirnya pada tahun 2018 sebagai Broadcast Jockey (BJ) di AfreecaTV sebelum meluncurkan kanal mukbang pribadinya pada tahun 2019. Selain sukses sebagai kreator konten, ia juga dikenal sebagai pengusaha yang mendirikan merek kentang goreng 'Brussels Fries'. Merek ini telah berkembang pesat hingga memiliki sekitar 30 lokasi di seluruh Korea Selatan, menunjukkan keberhasilan yang signifikan di dunia bisnis.
Langkah Selanjutnya: Penyelidikan Berlanjut
Saat ini, pihak kepolisian masih terus melanjutkan penyelidikan mereka untuk mengumpulkan detail lengkap terkait kasus ini. Hingga berita ini ditulis, SangHyuk belum mengeluarkan pernyataan publik apa pun mengenai insiden yang menimpanya.
Kesimpulan: Masa Depan yang Tidak Pasti
Insiden ini tidak hanya menjadi pelanggaran hukum serius tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar mengenai kredibilitas dan masa depan karir SangHyuk, baik sebagai kreator konten maupun pengusaha. Respons publik dan bungkamnya SangHyuk mengindikasikan bahwa ia kini menghadapi tantangan besar untuk memulihkan citra dan kepercayaan yang telah dibangunnya.