Anggota grup legendaris Koyote, Kim Jong Min, Shinji, dan Bbaekga, baru-baru ini menjadi sorotan dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube 'Ggondaehee'. Penampilan mereka memicu tawa dan percakapan jujur, terutama ketika topik sensitif mengenai hubungan pribadi Shinji kembali mencuat.

Dinamika Koyote di Tengah Obrolan Santai

Pada tanggal 9 Agustus, video berjudul “Semangkuk Mul-Naengmyeon bersama Jongmin dan Bbaekga — dan Shinji, yang keluar sendiri karena frustrasi” dirilis. Dalam video tersebut, ketiga anggota Koyote berbagi kisah dan tawa sambil menikmati hidangan mereka. Percakapan mengenai kanal YouTube masing-masing anggota memicu interaksi menarik.

Ketika Shinji membahas kanalnya, Kim Jong Min dengan isyarat bertanya kepada Ggondaehee, “Sudah melihatnya?” Bbaekga kemudian menambahkan, “Jumlah penayangannya tidak main-main,” merujuk pada video Shinji yang baru-baru ini berkaitan dengan pernikahannya.

Melihat situasi yang berpotensi canggung, Ggondaehee dengan sigap menengahi, “Bicaralah hanya tentang apa yang ditanyakan. Saya tidak akan menanyakan apa pun yang mungkin membuat orang tersebut tidak nyaman.” Shinji menanggapinya dengan santai, “Saya tidak tidak nyaman, tetapi kedua orang ini terus-menerus memancing saya.”

Momen paling menghibur terjadi saat Ggondaehee mengakui telah melihat video tersebut. Seketika, Bbaekga mengulang adegan dari video Shinji dan Moon Won, berkata, “Saya harus ke kamar mandi,” sebelum meninggalkan meja, memicu tawa dari semua yang hadir. Shinji berteriak kepadanya, “Awas kau!” Kim Dae Hee, menyadari dinamika unik grup tersebut, berkomentar, “Ini sebabnya saya menyukai Koyote,” dan tertawa terbahak-bahak.

Kontroversi Pernikahan Shinji dan Reaksi Publik

Sebelumnya, Shinji telah secara terbuka mengumumkan hubungannya dengan penyanyi Moon Won, bahkan berencana menikah pada paruh pertama tahun depan. Namun, masa lalu dan perilaku Moon Won kemudian memicu kontroversi, menuai kritik tajam dari publik.

Melihat opini publik yang sebagian besar menentang pernikahan tersebut, Shinji menyatakan, “Saya sepenuhnya memahami kekhawatiran dan kritik yang telah disampaikan orang-orang. Saya akan berpikir dengan hati-hati dan mempertimbangkan kembali.” Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Shinji dalam menanggapi masukan dari penggemar dan masyarakat.

Harmoni di Balik Konflik Internal yang Membangun

Dalam kesempatan yang sama, Shinji juga berbagi cerita tentang konflik masa lalu di dalam Koyote. Ia menjelaskan bahwa selama acara, ia seringkali harus menangani tugas menyanyi sekaligus MC, dan ia merasa frustrasi karena Kim Jong Min dan Bbaekga tidak sepenuhnya mempersiapkan bagian mereka.

Suatu hari, ia memutuskan untuk menyerahkan semuanya kepada mereka berdua di atas panggung, namun penampilan tersebut berakhir dengan bencana. “Jadi untuk sementara, hubungan kami tidak baik,” akunya. Namun, ia menambahkan bahwa insiden tersebut pada akhirnya membuat mereka lebih perhatian satu sama lain, memperkuat ikatan grup mereka.

Langkah Selanjutnya: Koyote Kembali dan Keputusan Shinji

Di tengah dinamika pribadi dan humor antar anggota, Koyote tetap produktif. Mereka baru-baru ini merilis single “Call Me” dan akan melanjutkan momentum comeback mereka dengan tur nasional “2025 Koyote Festival”. Tur ini akan dimulai pada bulan September, dengan pertunjukan yang dijadwalkan di kota-kota besar seperti Daegu, Seoul, Ulsan, dan Busan.

Mengenai keputusan pribadi Shinji, publik menantikan perkembangan lebih lanjut. Pernyataannya untuk “berpikir dengan hati-hati dan mempertimbangkan kembali” menunjukkan bahwa ia mendengarkan suara publik dan sedang dalam proses refleksi mendalam mengenai masa depannya.

Kesimpulan: Koyote, Antara Tawa dan Tanggung Jawab

Kisah Koyote di 'Ggondaehee' memberikan gambaran yang menarik tentang hubungan yang kuat, baik di panggung maupun di luar panggung, di antara para anggotanya. Meski diwarnai tawa dan konflik yang diselesaikan, mereka juga menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi sorotan publik dan tantangan pribadi. Dengan perilisan musik baru dan tur mendatang, Koyote terus membuktikan relevansi dan resiliensi mereka di industri hiburan Korea Selatan.