All About Kpop & KDrama

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Sidang Taeil: Akui Kekerasan Seksual, Dituntut 7 Tahun Penjara

Mantan anggota grup idola K-pop NCT, Taeil, menghadapi persidangan perdananya atas tuduhan kejahatan seksual berat pada 18 Juni di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Dalam sidang tersebut, Taeil secara terang-terangan mengakui semua dakwaan yang ditujukan kepadanya dan menyatakan penyesalan mendalam atas perbuatannya.

Pengakuan dan Tuntutan Berat di Persidangan Perdana

Sidang yang diselenggarakan di Divisi Kriminal 26 Pengadilan Distrik Pusat Seoul ini melibatkan tiga terdakwa, termasuk Taeil, yang semuanya didakwa melanggar Undang-Undang tentang Kasus Khusus Mengenai Hukuman Kejahatan Seksual (Pemerkosaan Berat). Jaksa penuntut umum menyebut kasus ini sebagai "sangat serius dengan niat jahat" dan menuntut hukuman penjara tujuh tahun untuk Taeil.

Selain tuntutan penjara, jaksa juga meminta pembatasan pekerjaan selama 10 tahun dan kewajiban pengungkapan informasi pribadi. Taeil memasuki ruang sidang dengan tenang, menghindari sorotan wartawan. Dengan pakaian gelap dan kacamata berbingkai tebal, ia tetap tenang sepanjang jalannya persidangan. Beberapa individu yang diyakini sebagai penggemar terlihat hadir di ruang sidang.

Ketika ditanya mengenai pekerjaannya, Taeil menyatakan kepada pengadilan, "Saya dikeluarkan dari agensi setelah bekerja sebagai penyanyi. Saya saat ini bekerja paruh waktu untuk bertahan hidup." Ia dan dua terdakwa lainnya mengakui semua dakwaan yang ada, dengan Taeil secara gamblang menyatakan, "Saya mengakui semua dakwaan."

Taeil mantan anggota NCT saat menghadiri sidang perdananya

Tanggapan Hukum: Pembelaan dan Argumentasi Penuntut

Pengacara Taeil mengakui tingkat keseriusan pelanggaran tersebut, namun memohon keringanan hukuman. Pembela menjelaskan bahwa Taeil telah menyatakan penyesalan tulus melalui pembela umum kepada korban, yang telah menerima permintaan maafnya. Pihak pembela menyoroti beberapa poin kunci untuk meringankan hukuman:

  • Penyerahan Diri Sukarela: Taeil menyerahkan diri secara sukarela kepada pihak berwenang.

  • Edukasi dan Konseling: Ia telah berpartisipasi dalam edukasi pencegahan kekerasan seksual dan menjalani konseling psikologis berkelanjutan.

  • Perjuangan Pribadi: Mengalami kesulitan fisik dan finansial pasca-kecelakaan lalu lintas di masa lalu.

  • Catatan Bersih Sebelumnya: "Ia tidak pernah terlibat dalam skandal sejak debut di usia muda dan aktif terlibat dalam kegiatan amal," tambah pengacara. "Ia kini bekerja di restoran seorang teman untuk menafkahi keluarganya."

Namun, jaksa penuntut umum menegaskan keseriusan kasus ini, menyatakan, "Para terdakwa bertemu seorang turis asing di klub malam di Itaewon dan membawanya ke sebuah kediaman di mana mereka melakukan pemerkosaan berkelompok. Ini adalah kasus dengan karakter moral yang sangat buruk."

Jaksa juga mempertanyakan ketulusan penyesalan Taeil, dengan menunjukkan bahwa surat penyerahan dirinya baru diserahkan setelah penggeledahan dan penyitaan dimulai. Mereka membantah klaim pembela dengan argumen, "Klaim bahwa mereka pergi ke rumahnya untuk minum lebih banyak tidak masuk akal, mengingat jarak dari Itaewon ke Bangbae-dong."

"Saya sangat menyesali kerugian yang ditimbulkan kepada korban dan merasa sangat menyesal. Saya meminta maaf kepada semua orang yang kecewa pada saya. Jika diberikan keringanan, saya akan menganggapnya sebagai kesempatan terakhir dalam hidup saya dan mendedikasikan diri untuk berkontribusi positif kepada masyarakat."

Setelah persidangan, Taeil meninggalkan gedung pengadilan dalam keheningan, menghindari wartawan dan penggemar tanpa memberikan permintaan maaf publik.

Dampak Karir dan Kritik Publik

Taeil dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita yang mabuk bersama dua kaki tangannya pada Juni tahun lalu. Polisi memanggilnya untuk diinterogasi pada Agustus 2023 dan melimpahkan kasus tersebut ke jaksa pada September. Permintaan surat perintah penangkapan ditolak oleh pengadilan.

Taeil debut pada tahun 2016 sebagai anggota NCT U dan kemudian bergabung dengan NCT 127. Namun, menyusul munculnya tuduhan tersebut, SM Entertainment mengumumkan pada Oktober 2023 bahwa kontrak eksklusifnya telah diakhiri efektif 15 Oktober, dengan alasan hilangnya kepercayaan dan investigasi kriminal yang sedang berlangsung.

Meskipun sedang dalam penyelidikan, Taeil terus berpartisipasi dalam kegiatan seperti acara temu penggemar ulang tahun ke-8 NCT 127 pada bulan Agustus, tanpa mengungkapkan dakwaan tersebut kepada publik—sebuah pengungkapan yang menuai kritik lebih lanjut.

Langkah Hukum Selanjutnya

Sidang putusan untuk persidangan pertama Taeil dijadwalkan pada pukul 14:00 tanggal 10 Juli mendatang.

Kesimpulan

Kasus Taeil menyoroti konsekuensi serius dari tindakan kejahatan seksual, terutama bagi figur publik. Meskipun pengakuannya atas dakwaan dan penyesalannya, tuntutan berat dari jaksa menunjukkan bahwa sistem hukum memandang kasus ini dengan tingkat keseriusan yang tinggi. Perkembangan selanjutnya pada sidang putusan akan sangat dinantikan untuk melihat bagaimana keadilan akan ditegakkan dalam kasus yang memiliki dampak signifikan pada karir dan reputasi.

Tags

Share With Others